PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, memimpin upacara peringatan Hari Juang Kartika Ke-72 yang digelar di Stadion KH Nasution, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (15/12/2017).

Hari Juang Kartika yang diperingati serentak di seluruh Indonesia oleh masing-masing Kodam setiap tahun ini, terkait erat dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI AD dengan rakyat.

Pada tanggal 15 Desember 1945, di kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi.

Hari Juang Kartika tahun 2017 ini mengangkat tema "Manunggal Bersama Rakyat TNI AD Kuat", dimana banyak makna dan pesan tersirat di dalamnya, di mana prajurit TNI AD harus selalu membumi.

Tema tersebut mencerminkan bahwa TNI AD dengan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional yang profesional senantiasa tumbuh berkembang dan berjuang bersama rakyat untuk kepentingan bangsa dan negara.

Dalam amanatnya di hadapan ribuan prajurit dan masyarakat yang hadir, Jenderal Mulyono menginginkan TNI AD untuk terus meningkatkan kemampuannya dan menjadi yang terbaik.

"Di usia yang ke-72 ini dapat menjadi momentum evaluasi dan introspeksi guna memperbaiki TNI AD, sesuai tuntutan tugasnya di masa kini," kata Jenderal bintang empat ini.

Menurut dia, kekuatan TNI yang didukung oleh rakyat merupakan aplikasi pertahanan semesta dalam membela Indonesia.

Nilai yang terkandung dalam peringatan Hari Juang Kartika Tahun 2017 ini juga semakin penting untuk difahami, ditengah dinamika sosial politik masyarakat yang sedang kita hadapi saat ini.

Salah satunya menyoal ancaman global, mulai dari krisis energi, pemanasan global dan sebagainya, hingga perang ciber dan dan perang informasi terus meningkat belakangan ini.

"Dengan situasi itu, dan untuk memenangkan persaingan itu, Indonesia harus memiliki daya saing berupa keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif," katanya.

Jenderal Mulyono juga menyinggung soal meningkatnya suhu politik, yang mendorong perang informasi, ujaran kebencian hingga hoax yang terus mengisi ruang publik, dimana berpotensi merusak persatuan bangsa, apalagi ke depan tahun politik.

"Untuk itu, TNI jangan sampai dikuasai oleh partai politik mana pun, harus netral, tidak terlibat atau dilibatkan dalam politik praktis," tegasnya.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mencurahkan kecintaannya pada TNI AD, sehingga dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang dipercayakan," sebut Jenderal yang akrab menyapa prajuritnya ini.

Selesai pelaksanaan kegiatan, Upacara dilanjutkan berbagai atraksi dan ketangkasan para prajurit TNI AD serta syukuran peringatan Hari Juang Kartika ke-72 tahun 2017.

Turut hadir dalam kegiatan ini, pejabat Utama Mabes TNI AD, para Pangdam se-Sumatera, Danjen Kopasus, Kapolda Riau, Gubernur Riau dan undangan lainnya.

Pantauan CAKAPALAH.COM, ribuan masyarakat juga terlihat memadati Stadion KH Nasution, untuk menyaksikan langsung jalannya upacara dan atraksi yang dilakukan oleh para prajurit TNI AD.

Selain itu, sejumlah kegiatan seperti pengobatan gratis, donor darah dan lainnya dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika Ke-72 juga berlangsung di Stadion KH Nasution.