Syamsurizal-Lukman Edy
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Gerindra dan PKB belum menetapkan dan mengumumkan siapa kandidat yang akan mereka usung di Pilkada Riau 2018. Keduanya disebut-sebut bakal berkoalisi mengusung kandidat atau memilih untuk mendukung pasangan yang sudah lebih dulu memiliki dukungan Parpol lain.
Kabar terbaru terungkap, Gerindra dan PKB bakal mengusung pasangan Syamsurizal-Lukman Edy. Meskipun peluang keduanya berpasangan tak pernah tersiar, kini keduanya disebut bakal jadi pasangan terakhir yang bakal maju.
Syamsurizal saat dihubungi CAKAPLAH.com tidak menampik kabar tersebut. Menurut Syamsurizal, memang ada pembicaraan ia dengan pentolan PKB, Lukman Edy, dan petinggi Gerindra di Jakarta.
"Ya, memang ada pembicaraan itu, cukup serius. Tapi saya masih belum menerima SK-nya," ujar Syamsurizal.
Dalam pembicaraan dengan PKB dan Gerindra, kata Symsurizal, ia diplot menjadi bakal calon gubernur, sementara Lukman Edy yang juga mantan Menteri PDT era presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai bakal calon wakil gubernur.
"Saya dan pak Lukman Edy berpasangan.Tapi kita tunggu saja sampai besok, seperti apa keputusan akhirnya," tutur mantan Bupati Bengkalis dua periode ini.
Sementara Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, tidak menampik kabar tersebut. Menurut anggota DPRD Riau ini, dalam politik semua bisa terjadi. Hanya saja, menurutnya sampai saat ini DPW PKB belum membahas opsi koalisi PKB yang mengusung Syamsurizal-Lukman Edy.
"Mungkin itu dari gerindranya, belum disampaikan ke kami. Kalau opsi yang pernah kita bahas bersama Gerindra itu LE-Hardianto, itu sudah hampir sepakat. Kalau ada muncul opsi baru Syamsurizal-LE kami belum tahu, tapi dalam politik apa saja bisa terjadi,"ungkap Wahid.
Dipaparkan Wahid, sejauh ini Gerindra dan PKB masih melakukan komunikasi intensif."Masih komunikasi, hari ini atau besok sudah final.