Empat pasang kandidat mendaftar Pilkada Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tahapan pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau peserta Pilkada Riau di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sudah berakhir Rabu (10/1/2018) malam tadi. Sejak dibuka 8 Januari 2018 lalu, ada empat pasangan kandidat didaftarkan partai politik ke KPU.
Mereka adalah pasangan Syamsuar-Edy Nasution yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain menjabat bupati Siak dua periode, Syamsuar sebelumnya juga merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Siak. Bupati yang gencar membangun pariwisata di negeri Istana tersebut menggandeng Edy Natar Nasution sebagai wakilnya yang berlatar belakang militer. Saat ini, Edy Natar masih aktif sebagai Komandan Korem 031 Wirabima.
Pasangan kedua adalah Firdaus-Rusli Effendi yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Firdaus merupakan Walikota Pekanbaru dua periode yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru. Sementara pasangannya, Rusli Effendi juga layak diperhitungkan mengingat berbagai jabatan pernah diembannya, seperti mantan anggota DPRD Riau, mantan Ketua DPW PPP Riau dan kini mengabdi sebagai Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.
Pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU adalah petahana, Gubernur Arsyadjuliandi Rachman yang berpasangan dengan Bupati Rokan Hilir, Suyatno. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.
Arsyadjuliandi Rachman merupakan Gubernur Riau saat ini. Ia tidak saja berpengalaman di pemerintahan, tapi juga memiliki jejak politik yang cukup panjang. Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu pernah menjadi Anggota DPRD Riau. Ia kini juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau.
Malah, Andi Rachman pernah duduk di Senayan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau. Kerja kerasnya membangun Riau periode pertama jadi gubernur menjadi alasan bagi Partai Golkar, Hanura dan PDI-P untuk mengusungnya pada Pilkada Riau 2018.
Selama menjabat sebagai Gubernur pengganti gubernur sebelumnya, Annas Maamun yang tersangkut masalah hukum, Andi dipandang sebagai pemimpin yang cukup komit dalam menunaikan janjinya.
Sejumlah masalah berhasil diselesaikannya selama kepemimpinannya. Salah satu yang krusial adalah masalah bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Riau dalam belasan tahun belakangan.
Dalam dua tahun terakhir, Riau bebas asap yang dicanangkan terbukti berhasil dilaksanakan.
Tak hanya itu, Andi juga kerap mengambil kebijakan tidak populer demi menciptakan pemerintahan yang berintegritas. Salah satunya dengan menerapkan assesment terbuka dalam penunjukkan pimpinana Dinas dan Badan dilingkungan Pemprov Riau.
Dengan assesment terbuka ini, terbukti telah membantu proses seleksi pejabat yang lebih fair.Tahun ini, Pemprov juga menerapkan single salary, dimana besaran penerimaan ASN dihitung berdasarkan kinerja dan ini tentu dilakukannya demi mendongkrak kinerja para ASN.
Sementara wakilnya, Suyatno, saat ini menjabat sebagai bupati Rokan Hilir. Sebelum menjadi bupati, Suyatno menjabat wakil Bupati Rokan Hilir.
Sedangkan pasangan keempat adalah Lukman Edy-Hardianto yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Keduanya sama-sama berlatar belakang politik. Lukman Edy memiliki segudang pengalaman di bidang politik dan pemerintahan, diantaranya mantan anggota DPRD Provinsi Riau, anggota DPR RI dua periode, mantan Sekretaris Jendral DPP PKB, dan pernah diamanatkan sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Pilkada kali ini adalah kesempatan kedua bagi Lukman Edy setelah pada lima tahun lalu gagal meraih suara terbanyak sebagai calon gubernur Riau berpasangan dengan Suryadi Khusaini. Kali ini Lukman Edy berpasangan dengan anggota DPRD Riau yang juga Sekretaris Partai Gerindra Riau.
Dari keempat pasangan calon yang mendaftar dan diterima KPU diatas siapa yang menurut Anda paling pantas memimpin Provinsi Riau untuk periode lima tahun mendatang? Suara Anda bisa disalurkan melalui Polling Pilkada Riau yang diselenggarakan Portal Berita CAKAPLAH.com mulai hari ini, Kamis 11 Januari 2018. Polling ini akan diselenggarakan hingga masa kampanye Pilkada Gubernur Riau berakhir.
Anda bisa memberikan dukungan kepada kandidat yang Anda dukung di poling CAKAPLAH.com dengan mengklik link di sini.