Kordias saat membuka turnamen Sepakbola antara SSB usia dini U9 dan U11 di lapangan Sepakbola Simpatig, Simpang Tiga, Pekanbaru, Jumat (16/2/2018), pagi tadi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, berharap agar dari ratusan anak-anak usia dini dari Riau nanti lahir menjadi pemain tim Sepakbola nasional Idonesia. Di bawah pembinaan Sekolah Sepakbola (SSB) yang ada di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya.
Hal itu disampaikan Kordias saat membuka turnamen Sepakbola antara SSB usia dini U9 dan U11 di lapangan Sepakbola Simpatig, Simpang Tiga, Pekanbaru, Jumat (16/2/2018), pagi tadi.
"Saya melihat pemain-pemain usia dini kita ini penuh semangat untuk menjadi seorang pemain bola. Saya mendoakan salah satu dari pemain belia kita ini masuk sebagai pemain tim nasional Indoensia," kata Kordias.
Politisi Partai PDI P Riau ini mengatakan, sebagai seorang pemain bola usia dini, tidak cukup hanya dengan latihan saja. Tapi juga diiringi dengan banyaknya kompetisisi. Baik di tingkat daerah sampai ke tingkat nasional.
"Turnamen ini juga sebagai salah satu upaya kita di Riau untuk menambah dan meningkatkan skill anak-anak dalam berkompetisi. Lionel messi, Ronaldo, dan pemain nasional Indonesia lainnya, lahir dari anak-anak seperti ini. Untuk itu perlu kita dukung, agar ke depan anak-anak tetap latihan dengan rutin. Untuk satu tujuan menjadi pemain nasional dan profesional," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kordias juga menceritakan kepada ratusan pemain SSB se Kota Pekanbaru tentang PSSI. Bahkan Kordias juga memberikan hadiah kepada seorang pemain yang bisa menjawab tahun berapa lahirnya PSSI.
"Ternyata pemain-pemain muda kita ini juga tahu tahun berapa lahirnya PSSI. Bapak-bapaknya ditanya mungkin tidak tahu, tapi mereka ini tahu, walaupun di zaman sekarang ini perkembangan teknologi semakin meningkat. Tapi anak-anak kita tetap bisa bermain Sepakbola," ungkapnya.
"Indonesia pernah masuk piala dunia pada tahun 1930 lalu. Jadi target anak-anak kita yang sekarang ini, juga memimpikan Indonesia kembali masuk di Piala dunia. Dari kalian ini nanti lahir talenta-talenya pemain nasional," ajak Kordias.
Untuk diketahui, turnamen sepakbola usia dini ini digelar bersempena berdirinya SSB Simpatig tahun pertama. Turnen ini diikuti sebanyak 27 SSB se Kota Pekanbaru yang digelar16-18 Februari di lapangan Sepakbola Angkasapura Simpang Tiga.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Olahraga |