ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menanggapi pernyataan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang mengatakan Pertamina tak kunjung menambah kuota premium meski sudah diajukan sejak awal tahun, Pertamina dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penambahan premium untuk masyarakat Riau.
Hal ini disampaikan oleh Manager Humas Pertamina Wilayah Sumbagteng Rudi Arrifianto kepada CAKAPLAH.COM, Senin (2/4/2018). Ia mengatakan pada dasarnya Pertamina telah menambah pasokan Premium untuk masyarakat.
"Pada tanggal 28 Maret lalu kami infokan ada penambahan pasokan untuk premium di Riau. Dan itu terus berjalan sampai saat ini," ujar Rudi.
Baca: Pantas Premium Langka di Riau, Rupanya Itu Semua Kerjaan Pertamina
Dikatakan Rudi lagi, permintaan Premium di Riau setiap harinya berada di kisaran 1.000 KL. "Namun kini, pasokan tersebut ditingkatkan menjadi sekitar 1.400-1.500 KL setiap harinya dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ungkap Rudi.
Ia menjelaskan premium merupakan BBM penugasan yang penyalurannya diatur oleh pemerintah berdasarkan Perpres 191 tahun 2014. Mengacu pada regulasi tersebut, Premium diatur dengan jelas peruntukannya.
"Peningkatan pasokan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi transportasi umum maupun kendaraan tua di Provinsi Riau," terangnya.
Meski demikian, ujar Rudi, sejauh pemantauan Pertamina tidak ada kekosongan Premium saat ini. "Karena memang penambahan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan, Pertamina tetap mengajak kepada konsumen yang memiliki kendaraan dengan spesifikasi tinggi, agar beralih menggunakan BBM lebih berkualitas. "Karena manfaatnya akan berpulang kepada konsumen itu sendiri," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |