PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ba'da Isya Selasa (13/9/2017) di Masjid Raya Annur, Dompet Dhuafa bersama BKOW Provinsi Riau, Baiatus Saadah dan beberapa pendukung mengadakan tabligh akbar dan penggalangan dana untuk warga Rohingya.
Tabligh akbar yang mengangkat tema Love Rohingya untuk mendukung masyarakat muslim minoritas yang ada di Rohingya, Myanmar.
Kegiatan ini merupakan salah satu banyak kegiatan dukungan Riau terhadap muslim di Rohingya. Pada kegiatan ini, rangkaian acara dimulai dari Shalat Isya secara berjamaah yang diimami oleh Ustad Bilal Attaki. Pada shalat tersebut juga secara berjamaah dibacakan doa qunut nazilah untuk Muslim yang tengah tertindas seperti di Palestina, Suriah, Iran, dan Myanmar.
Setelah shalat berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengam taushiah yang disampaikan oleh Ustad Abdul Somad. Dalam ceramahnya, ia meminta kepada jamaah agar bersatu mendukung sesama muslim yang tertindas. "Sesuai dengan petunjuk Al Quran dan ajaran Nabi Muhammad, setiap umat Islam itu bersaudara. Dan saudara itu wajib saling tolong menolong," ujarnya.
Abdul Somad mengatakan bahwa ada banyak cara untuk bisa mendukung saudara muslim yang tertindas di Myanmar. Mulai dari terjun langsung membantu ke lokasi, mengirimkan bantuan, hingga mengirimkan doa. "Kita bisa memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan kita," ujarnya.
Somad juga meminta agar umat Islam tidak tercerai berai dengan berbagai isu yang tidak benar. Karena saat ini banyak upaya untuk memecah belah Islam. "Termasuk di kasus Rohingya ini. Jangan sampai Islam terkotak-kotakkan dengan kondisi ini," ungkapnya.
Sementara itu pimpinan Dompet Dhuafa Riau Ali Bastomi mengatakan saat pihaknya sudah beberapa kali mengirmkan bantuan ke Rohingya. Saat ini Dompet Dhuafa bersama lembaga lain dan pemerintah sudah membangun sekolah dan akses jual beli di Rohingya. "Iti merupakan salah satu bantuan agar masyarakat di sana hidup lebih layak," sebutnya.
Selain itu, sumbangan masyarakat juga sudah banyak yang disalurkan di daerah tersebut. Pada kegiatan ini, Dompet Dhuafa juga menggalang dana untuk disumbangkan ke Rohingya.
"Alhamdulillah meski acara masih berjalan, infak yang terkumpul sudah Rp 200 juta lebih. Ini belum termasuk amplop dan juga melalui mesin EDC," ujar Ali.
Ali berharap sumbangan ini tidak hanya berenti sampai di sini. Dompet Dhuafa ingin bantuan ini bisa terus berlanjut hingga konflik tersebut selesai.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Internasional, Peristiwa |