Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Riau mengadakan diskusi santai yang dikemas dalam kegiatan coffee morning di Hotel Grand Suka, Selasa (24/4/2018).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Forum Komunikasi (Forkom) Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau mengadakan diskusi santai yang dikemas dalam kegiatan coffee morning, Selasa (24/4/2018). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Suka ini diikuti oleh Pemred dari bebagai media di Riau, Forkopimda Riau, dan korporasi mitra media di Riau.
Kegiatan ini melibatkan beberapa media cetak, online dan elekronik yang ada di Riau, di antataranya RTV, TVRI, Riauterkini.com, CAKAPLAH.com, Antara, Halloriau.com, Riauonline.co.id, GoRiau.com, Harian Tribun Pekanbaru, Haluan Riau, Riau Mandiri, Riau Pos dan Metro Riau.
Pada kegiatan ini, Forkom Pemred memberikan kesempatan bagi Forkopimda dan mitra media untuk menyampaikan kritik, masukan dan saran kepada media yang ada di Riau. Tampak hadir di antaranya perwakilan dari Pemprov Riau dan beberapa Pemkab di Riau, perusahaan perkebunan seperti Sinar Mas dan RAPP, BUMD di Riau seperti BRK dan BSP, SKK Migas, BUMN seperti PTPN V, dan mitra lainnya.
Seperti disampaikan Asisten I Setdaprov Riau, Ahamdsyah Harofie, bahwa saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan media, khusunya media online, membawa beberapa persoalan. Beberapa persoalan keberadaan wartawan yang berasal dari media yang belum terverifikasi. Akibatnya peluang berita-berita hoax banyak yang muncul.
Demikian juga disampaikan Hasnati, Rektor Universitas Lancang Kuning. Menurutnya setiap pemberitaan yang dimuat oleh media, akan memberikan pengaruh kepada lembaga. Untuk itu, menekankan agar setiap ada pemberitaan, khususnya yang negatif, dilakukan klarifikasi.
Menanggapi masukan tersebut, Pemred Riauterkini.com, Ahmad S Udi, mengatakan bahwa saat ini ada aturan yang memperbolehkan narasumber mempertanyakan kompetensi wartawan. Hak yang dimiliki narasumber ini berfungsi untuk menyaring pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar.
"Narasumber dari lembaga maupun perusahaan harus tegas. Terutama kepada wartawan yang tidak berorientasi pada pemberitaan," ujar Ahmad.
Sementara itu Pemred GoRiau.com yang juga sebagai moderator dalam pertemuan tersebut, Hasan Basril, menyebutkan bahwa baik pemerintah dan perusahaan diminta juga untuk tidak takut wartawan. Jika sudah takut duluan, tentu dikhawatirkan ada sesuatu yang terjadi.
"Jangan takut duluan lalu memberikan sesuatu ke wartawan. Ini tentu jadi tanda tanya. Kalau seperti ini, nanti akan banyak lagi teman dari wartawan tersebut yang datang," cakap Hasan.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Serba Serbi |