Ma'ruf Amin - Joko Widodo
|
(CAKAPLAH) - Label santri belakangan kerap digunakan calon presiden dan wakil presiden. Bahkan, Joko Widodo disebut santri dan pernah belajar agama di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah di Sukorejo, Situbondo. Namun ihwal itu diklarifikasi oleh Wakil Pengasuh Ponpes KH Afifuddin Muhadjir.
"Yang betul itu Jokowi santrinya santri Sukorejo," kata Kiai Afif seperti
dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (14/11/2018).
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut Jokowi
pernah belajar agama di pondok pesantren di Situbondo, Jawa Timur. Ma'ruf
juga mengatakan Jokowi pernah belajar agama di Ponpes didirikan KH As'ad
Samsul Ali.
Menanggapi hal itu, Kiai Afif menjelaskan, Jokowi belajar mengaji dari
santri dan alumni Ponpres Sukorejo.
"Jadi Jokowi itu ngaji atau nyantri kepada seorang alumni berasal dari
Sukorejo. Kalau kata ‘santrinya’ dibuang maka jadi hoax. Dibuang satu kata
saja sudah enggak karuan," sambungnya.
Kiai Afif lantas menceritakan proses ngaji-nya Jokowi kepada seorang ustaz
bernama Mudzakir yang merupakan alumni dari Ponpes Sukerejo.
Menurutnya, Jokowi hanya menjadi salah satu jemaah dari pengajian yang
rutin digelar oleh ustaz Mudzakir saat mendapatkan tugas di Solo. Sehingga
bisa dipastikan Jokowi tidak pernah belajar di lingkungan Ponpes.
"Itu murid saya, namanya ustaz Mudzakir itu, asalnya Mantingan, kemudian
bertugas di Solo. Setelah ada di Solo itulah dia membuka pengajian. Salah
satu yang ngaji itu ya Pak Jokowi," demikian Kiai Afif.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | RMOL.co |
Kategori | : | Pendidikan, Politik, Nasional |