PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tawuran di Jembatan Siak IV, Kamis (16/5/2019), berawal dari senggolan sepeda motor. Akibat tawuran itu empat orang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka karena senjata tajam.
Keempat korban itu adalah Rudi Antonio (27) warga Jalan Sembilang Gang Sawit, Aditio (25) warga Jalan Sembilang, keduanya dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina. Sedang dua korban lain, Firmansyah alias Siman Cino (44) dan Devi alias Eket (32), dirawat di RSUD Arifin Achmad.
"Korban Rudi mengalami luka sayatan benda tajam di pergelangan tangan dan Aditio luka di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Sunarto menjelaskan, peristiwa tawuran pecah
pada pukul 19.00 WIB di Jalan Sembilang Ujung Bom lama Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir anatara dua kelompok remaja. Yakni Kelompok Pemuda Pesisir Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak dan Pemuda Bom lama Jalan Sembilang Kelurahan Limbungan.
Peristiwa berawal ketika Memo Riski dengan mengendarai sepeda motor merk Yamaha NMax warna hitam menyenggol Rudi Antonio yang hendak memasang lampu colok di Jalan Sembilang, depan Mesjid Istiqomah Kelurahan Meranti Pandak pada pukul 18.00 WIB. Terjadi keributan tapi dapat diselesaikan dengan damai.
Namun pada pukul 18.40 WIB, datang lebih kurang 10 orang pemuda dari Pesisir dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Rudi Antonio. Akibat pengeroyokan itu, Rudi menderita luka sayat benda tajam di tangan bagian lengan sebelah kanan.
Selanjutnya para pemuda dari Pesisir mendatangi Aditio yang baru selesai melaksanakan Salat Magrib di Mesjib Istiqomah. Mereka langsung memukul secara bersama-sama yang mengakibatkan Aditio luka sobek di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul.
Melihat kejadian tersebut warga sekitar langsung menolong Aditio dan kemudian mengejar pelaku pengeroyokan. Para pelaku berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, namun salah satu sepeda motor pelaku tertinggal dan warga yang tidak terima lansung membakar sepeda motor merk Yamaha NMax warna hitam.
Selanjutnya pemuda yang berasal dari jalan Sembilang Ujung yang diketuai oleh Dodi Codot dengan membawa parang dan benda tajam lainnya langsung mendatangi jalan Siak 4 untuk mencari pelaku pengeroyokan.
"Untuk pengamanan, di lokasi standby petugas dari Polresta Pekanbaru, Satuan Brimobda Polda Riau, dan Kodim Pekanbaru. Tim juga melakukan penyisiran terhadap kedua belah pihak. Situasi sudah kondusif," kata Sunarto.