Perkantoran Gubernur Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrahman, menyoroti kebijakan gubernur Riau yang akan mengumpulkan mobil dinas ASN di kediaman dinas. Bahkan jika tak muat akan diletakkan di halaman kantor gubernur.
"Kalau mengumpulkan begitu menambah kerjaan baru, tak efektif, buang buang waktu. Kenapa tidak dipertegas saja aturannya. Teknologi dan media sekarang cukup bagus, kenapa tidak minta masyarakat berpartisipasi saja, kalau ada temuan dilaporkan," tegas Taufik, Rabu (29/5/2019).
Taufik juga menyoroti pernyataan gubernur yang mengatakan opsi tempat kedua jika halaman belakang rumah dinas tidak mencukupi tempat adalah di halaman kantor gubernur.
"Biasanya kan kantor Gubernur jadi tempat salat Ied, nah kalau dijadikan opsi kedua jika dirumah dinas tidak muat, nanti kan jadi tidak bisa dipakai untuk salat, menyita tempat jadinya kan," imbuhnya.
Seperti diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya. Gubernur Syamsuar menegaskan para pejabat harus mengumpulkan mobil dinas menjelang lebaran idul fitri.
"Kalau sampai waktu yang ditentukan tak dikumpulkan, tentu ada sanksi yang diberikan. Nanti kita jemput mobil dinasnya," ujar Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Senin (27/5/2019), di ruang rapat paripurna DPRD Riau.
Lebih lanjut Gubri menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk pengumpulan mobil dinas ASN dan pejabat Pemprov Riau selama cuti lebaran.
"Tempatnya sudah kita siapkan di belakang kediaman dinas. Kalau tak muat di sana, bisa dikumpulkan di halaman kantor gubernur," ujarnya
Untuk diketahui, pengumpulan mobil dinas ini sebagai larangan agar ASN Pemprov Riau tidak menggunakan mobil dinas selama cuti lebaran 2019.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |