PEKANBARU (CAKAPLAH) -Perusahaan penyedia jasa perjalanan umrah dan haji, Al Muchtar Tour and Travel menggelar kegiatan Gathering sekaligus Manasik Umrah di salah satu Hotel di Pekanbaru, Sabtu (12/10/2019). Ada 200 jamaah yang terlibat dalam kegiatan ini.

Direktur Utama Al-Muchtar Cabang Pekanbaru, Aries Setiawan kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (12/10/2019) menjelaskan adapun tujuan digelarnya acara Manasik Umrah ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada calon jamaah.

"Hari ini ini menggelar Gathering sekaligus manasik umrah untuk jamaah yang akan berangkat umrah di tanggal 16 Oktober mendatang," ujar Aries, Sabtu (12/10/2019).

Ia mengatakan dari 200 orang yang hadir, 40 jamaah akan berangkat di tanggal 16 Oktober mendatang. Sementara selebihnya yakni 160 orang adalah masyarakat yang sengaja diundang untuk diberikan sosialisasi dan berpotensi untuk umrah ke tanah suci.

"Jadi memang selain Gathering dan Manasik Umrah, kita juga melakukan sosialisasi untuk yang hadir. Untuk mengenal lebih dalam Al Muchtar itu seperti apa, kemudian fasilitasnya seperti apa, lalu apa bedanya Al Muchtar dengan travel lain, ini akan kita sampaikan. Alhamdulillah banyak yang tertarik dan mendaftar," jelasnya.

Lily Lestari selaku Manager Al Muchtar Tour and Travel Riau menambahkan, saat ini pihaknya juga mempunyai program terbaru untuk keberangkatan umrah tanggal 9 Desember mendatang. Al Muchtar memberikan memberikan promo harga Rp23.950.000.

"Program yang kita tawarkan adalah 12 hari. 2 hari perjalanan pulang dan pergi. 4 hari di Madinah dan 6 hari di Mekkah," Cakapnya.

Disampaikan Lily, hotel yang dipakai adalah setara dengan hotel bintang 4. Untuk yang di Madinah adalah Golden Tulip Shakreen sedang yang di Mekkah adalah Al Nosour Al Mohajreen Hotel.

"Selain itu ada banyak lagi keunggulan dari Al Muchtar seperti memiliki izin resmi dari kemenag, akredatasi A, harga terjangkau dengan fasilitas terbaik, gratis miqat 4 kali, ziarah madinah, ziarah makkah, audio hajj, plakat, gratis biaya muhrim, pendaftaran hanya Rp1 jutaan bahkan memiliki dokter kesehatan sendiri untuk mendampingi para jamaah," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala seksi Pembinaan pembinaan Haji dan Umroh, Kemenag Riau, Muhammad Hakam mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Al Muchtar.

"Tentunya kami sangat bahagia dan mendukung sekali dengan kegiatan yang dilaksanakan hari ini," ujar Muhammad Hakam.

Dikatakan Muhammad Hakam, pihaknya berharap agar pelaksana tour and travel di Riau ini mempedomani aturan pelaksanaan kegiatan yang sudah dikeluarkan oleh Kemeterian Agama.

"Adapun yang pertama adalah pelayanan yang terbaik kepada jamaah. Jamaah ini agar betul-betul diberikan pelayanan sesuai dengan pa yang tertulis dan terpaku di dalam aturan," jelasnya.

Yang kedua adalah memberikan pembinaan berupa manasik umrah seperti yang dilakukan hari ini. Mulai dari pemberangkatan persiapan,  pelaksanaan manasik umrah sendiri sampai akomodasi apa yang mereka terima selama di tanah suci.

"Selanjutnya seandainya nantinya di Tanah suci ada jamaah yang sakit ataupun meninggal agar dilakukan pendampingan dan juga bimbingan," ucapnya.

"Jika aturan-aturan yang sudah ditetapkan ini dipedomani, Insya Allah jamaah akan merasa aman, nyaman dan juga merasa senang selama menjalani ibadah umrah di tanah suci," pungkasnya.