Proses evakuasi jasad Saprijon, korban tenggelam di Sungai Tangontan, Desa Aur Duri, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing. foto: istimewa
|
LUBUK JAMBI (CAKAPLAH) - Saprijon (56 tahun), warga Desa Aur Duri, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, yang tenggelam di Sungai Tangontan pada Senin (16/12/2019) petang kemarin, akhirnya berhasil ditemukan. Saat ditemukan pada Selasa (17/12/2019) siang, pria paruh baya itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sebagaimana laporan yang disampaikan Kapolsek Kuantan Mudik AKP Afrizal kepada Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIk MM, petang itu sekitar pukul 17.30 WIB korban pergi ke Sungai Tangontan di desanya untuk menjaring ikan. Korban pergi dengan menggunakan perahu.
Namun hingga pukul 20.00 WIB malam itu korban tidak kunjung pulang ke rumah. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap suaminya, istri korban Iyur (55 tahun) lalu menghubungi menantunya Yocky (30 tahun) dan menceritakan bahwa sang ayah mertua belum juga pulang ke rumah.
Informasi ini pun dengan cepat sampai ke tengah masyarakat. Malam itu juga pihak keluarga bersama masyarakat pun langsung melakukan pencarian, namun saat itu korban belum berhasil ditemukan.
Pada Selasa (17/12/2019) pagi sekitar pukul 06.00 WIB pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan. Pencarian dilakukan oleh pihak kepolisian bersama Basarnas Provinsi Riau dan masyarakat desa setempat.
Upaya pencarian kali ini akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 11.50 WIB, korban ditemukan masih di sekitar lokasi korban tenggelam di Sungai Tangontan Desa Aur Duri, Kecamatan Kuantan Mudik dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke rumah korban untuk disemayamkan dan dikebumikan pada hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga juga diketahui bahwa korban mengalami sakit ayan (sawan) sejak 5 tahun terakhir.
Penulis | : | Suharman |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kuantan Singingi |