Gubernur Riau, Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membeli 12 unit ekskavator. Pembelian alat berat ini untuk membantu petani membuka lahan pertanian, agar tidak membakar lahan.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, dana pembelian ekskavator tersebut telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2020.
Namun Gubri mengakui, untuk tahap awal alat berat yang dibeli masih terbatas. Karena menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Insya Alah tahun ini sesuai kemampuan keuangan kita akan mengadakan 12 unit. Alat berat ini salah satu upaya kita untuk mencegah Karhutla," katanya.
Syamsuar menyampaikan, pengadaan alat berat tersebut akan segera dilakukan lelang. Karenanya, dia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segara menyiapkan dokumen atau administrasi lelang pengadaan 12 unit ekskavator itu.
"Pembelian ekskavator itu kan butuh proses, perlu ditenderkan. Saya sudah minta dilakukan percepatan lelangnya, kalau bisa bulan ini sudah ditenderkan," ujarnya.
Gubri menyatakan, 12 unit ekskavator itu nantinya akan ditempatkan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Permukiman Rakyat dan Pertanahan (PUPR Perkimtan) yang tersebar di 12 kabupaten/kota se-Riau.
Tak hanya itu, tambah Gubri, untuk mengatasi Karhutla 2020 pihaknya telah mengadakan 40 unit pompa yang mudah dibawa petugas melakukan pemadaman di lokasi yang sulit dijangkau.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |