Paslon Cagubri-Wagubri nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasangan calong gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno, menguasai jalannya debat kandidat yang digelar di Hotel Labersa Pekanbaru Jumat (27/4/2018). Bahkan jawaban dari pasangan ini sangat menohok dan diterima masyarakat.
Misalnya saja, komitmen terhadap pengembangan budaya Melayu dan pencapaian visi dan misi Riau 2020 yang dipertanyakan seorang panelis dari Ketua MKA LAM Riau, Al Azhar.
Dengan lantang Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan jika ia sudah berbuat dalam pengembangan Budaya Melayu Riau. Ini bisa dilihat dengan sudah dibentuknya Dinas Kebudayaan dari yang selama ini dipegang pejabat eselon III.
"Saya sudah mulai berbuat dengan pembentukan Dinas Kebudayaan. Dengan adanya Dinas Kebudayaan ada keseriusan untuk mewujudkan visi Riau 2020," ujar Andi Rachman dengan lantang.
Kemudian yang sudah dilakukan adalah pengembangan pariwisata berbasis budaya melayu Riau. "Kita akan menjadikan LAM dan Riau sebagai tempat pusat pembelajaran guru dari negara tetangga, itu komitmen yang kita buat," ujarnya.
Bahkan yang sudah dilakukan adanya pengakuan Benda Cagar Budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dimana sudah ada 21 Warisan Budaya Melayu Riau yang diakui.
Andi Rachman juga berkomitmen menjadikan Riau sebagai pusat seni pertunjukan se-Sumatera. Hal ini muncul karena geliat berbudaya dan berkesenian bernafaskan Melayu sangat berkembang di Riau.