(CAKAPLAH) - Komunitas Penyelamat Sungai Siak kagum dengan keberhasilan Gubernur Riau non aktif, Arsyadjuliandi Rachman, menyelesaikan sejumlah persoalan pelik di pemerintah provinsi Riau. Mereka pun jadi percaya Cagub Riau nomor 4 yang akrab disapa Andi Rachman itu merupakan sosok yang bisa membawa perubahan bagi pelestarian dan penyelematan Sungai Siak.

Hal tersebut disampaikan Suci, Koordinator Penyelemat Sungai Siak saat kampanye dialogis dengan Andi Rachman di kawasan tepian Sungai Siak, Kelurahan Meranti Pandak, Kota Pekanbaru, Ahad (29/4/2018).

"Saat tampil pada Debat Kandidat kemarin pasangan calon lain banyak yang mendukung program program bapak. Artinya apa yang sudah pak Andi lakukan itu nyata. Maka dari itu, kami juga sangat yakin bapak punya komitmen yang kuat dalam penyelamatan sungai Siak ini," ujar Suci.

Suci mengatakan komunitasnya beranggotakan masyarakat dari 12 kelurahan yang berada di bantaran Sungai Siak di Pekanbaru. Mereka adalah orang orang yang peduli dengan pelestarian dan pembenahan Sungai Siak menjadi lebih baik.

"Kami ingin adanya kebijakan pak Andi sebagai gubernur yang lebih banyak lagi membenahi sungai Siak. Kalau bapak bisa membuat Riau bebas asap, bisa menyelesaikan hutang main Stadion, bisa menyelesaikan pembangunan jembatan Siak IV, maka kami juga yakin bapak bisa menyelamatkan dan merevitalisasi lagi fungsi sungai Siak ini," ungkap Suci yang disambut tepuk tangan peserta kampanye dialogis.

Hadir pada kampanye dialogis tersebut yakni Destrayani Bibra, Ketua Relawan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) Riau. Menurutnya Andi Rachman punya visi membangun Riau dengan mengembangkan pariwisata berbasis budaya.

"Beliau akan menghidupkan khasanah kebudayaan 26 kerajaan yang ada di Riau. Kerajaan kerajaan itu dulunya pasti berkembang tidak jauh dari sungai juga. Jadi memang, pelestarian sungai ini sangatlah penting," ungkapnya.

Sementara Andi Rachman mengucapkan terima kasih yang luar biasa atas dukungan dari Komunitas Penyelamat Sungai Siak.

Menurut Andi Rachman ia punya komitmen yang kuat mengembangkan wisata berbasis budaya. Apalagi ini sangat terkait dengan pengembangan empat sungai besar di Riau, termasuk di dalamnya Sungai Siak.

"Saya berkomitmen akan mengeluarkan kebijakan yang pro Sungai Siak baik sebagai objek wisata maupun sebagai pelestarian lingkungan hidup," jelasnya.