Mapolda Riau dijaga ketat pasca teror.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Gegana dan penjinak bom (Jibom) Brimobda Polda Riau sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat jasad komplotan penyerang Mapolda Riau. Di antara mereka ditemukan adanya lilitan kabel di tubuh pelaku.
"Sudah dilakukan pemeriksaan, kita amankan barang bukti senjata tajam dan kendaraan. Ada ditemukan rangkaian kabel dan kotak," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto, Rabu (16/5/2018).
Terkait apakah mereka akan melakukan peledakan bom di Mapolda Riau, Sunarto belum bisa memastikan. "Kita masih lakukan penyelidikan dan pendalaman," ucap Sunarto.
Aksi teror itu berawal sekitar pukul 09.WIB. Pelaku yang mengendarai minibus warna putih BM 1129 RQ menerobos masuk ke Mapolda Riau.
Empat pelaku yang membawa senjata tajam samurai tewas ditembak. Satu polisi juga tewas karena ditabrak pelaku, yakni Ipda Auzar.
Polisi terluka adalah Kompol Farid Abdullah yang mengalami luka bacok di kepala dan Brigadir Jhon Hendrik mengalami luka bacok di pundak kanan.
Dua kameramen juga mengalami luka tabrak. Dia adalah kameramen MNC, Madi, dan kameramen TVOne, Rian Rahmat. "Rian mengalami luka di wajah, dan tubuh. Sedangkan Madi mengalami lebam serta luka lecet di punggung. Mereka semua dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," tutur Sunarto.
Sejauh ini, Polda Riau masih menyelidiki jaringan para pelaku. "Kita masih selidiki," kata Sunarto.
Terkait pelaku, saat ini dua orang masih diburu. Seorang pria diamankan di belakang rumah Wakapolda Riau dan saat ini dibawa ke Mapolresta Pekanbaru. "Masih diselidiki, apakah dia ada hubungannya atau tidak," tutur Sunarto.
Penulis | : | CK2/Satria |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Hukum, Peristiwa |