Gubernur Besok Buka Festival Riau Pustaka Lingkungan Dunia PEKANBARU (CAKAPLAH): Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman besok Minggu, (5/3/2017) akan membuka kegiatan 'Riau Pustaka Lingkungan Dunia'.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Gor Tribuana Pekanbaru tersebut berisi sejumlah kegiatan yang dimulai dengan Jalan Sehat, Pameran Lingkungan, Stand Comedy, Hiburan Musik Lokal.

Ketua Panitia Pelaksana Riau Pustaka Lingkungan Dunia, Doni Rahim menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 media online Riaubook yang jatuh pada tanggal 21 Januari 2017 lalu.

Kegiatan Riau Pustaka Lingkungan Dunia diadakan bersama dengan Yayasan Komunitas Aksi Lingkungan (Komunal) yang selama ini eksis pada kegiatan-kegiatan lingkungan, di antaranya adalah penyebarluasan program Bank Sampah di tengah masyarakat Riau.

"Kita menilai isu lingkungan saat ini menjadi fokus perhatian masyarakat global. Dalan konteks Riau khususnya, masalah lingkungan kerap menjadi sorotan dan perhatian banyak kalangan. Riaubook dan Yayasan Komunal tampil untuk ikut serta mengkampanyekan masalah lingkungan ini kepada seluruh stakeholder," tutur Doni Rahim yang juga Pemimpin Perusahaan Riaubook.com.

Sementara Soffia Seffen menambahkan kampanye lingkungan yang digagas bersama Yayasan Komunal ini tertuang dari rangkaian kegiatan Riau Pustaka Lingkungan Dunia yang mulai digelar dari pukul 06.30-17.00 WIB.

Adapun rangkaian kegiatan yang dimaksud adalah, dimulai dengan Jalan Sehat di mana, insya Allah kegiatan ini dilepas dan diikuti Gubernur Riau Arsyadjulindi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Danrem 031/WB, Danlanud, Penjabat Walikota Pekanbaru, para Bupatai/walikota, para kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau, tokoh masyarakat, tokoh pers dan ribuan masyarakat. Diperkirakan sekitar 20.000 peserta akan mengikuti kegiatan ini.

"Usai Jalan Sehat kita akan melakukan pencabutan doorprize bagi peserta gerak jalan dengan sederetan hadiah menarik siap menanti," timpal Doni.

Setelah itu dilakukan peresmian Pameran Lingkungan. Ada 34 stan dalam pameran ini di antaranya kategori stan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pesertanya dari Polda Riau, Korem 031/WB, Satgas Karlahut, RAPP, Sinarmas.

Di stan ini menampilkan alat pemadaman kebakaran hutan, dokumentasi penangan hutan, imbauan dan sosialisasi. Kemudian kategori stan daur ulang. Pesertanya Dalang Collection dan pengrajin daur ulang binaan dari sejumlah perusahaan. "Kita juga menyediakan stan pameran UMKM dan bazar," tambah Soffia Seffen.

Dalam kegiatan ini juga tampil Komika Standup Comedy dari ibukota yaitu Resti Surtika (nama panggung: Aci Resti) atau yang akrab dipanggil Aci, pemenang Stand Up Comedy Academy musim kedua (SUCA 2) yang diadakan oleh Indosiar tahun 2016 lalu. Kehadiaran Aci diyakini akan memberi kehangatan bagi para pengunjung pameran. Sejumlah Komika lokal juga akan unjuk kebolehan.

Guna menstimulasi suasana agar tetap hangat juga akan tampil grup musik jazz, Bono Jazz. Grup musik ini telah mengelilingi berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau dalam kegiatan Bono Jazz Festival, mereka dikenal sebagai komunitas pemusik pecinta alam.

Kata Bono diambil dari salah satu tempat wisata berselancar yang ada di Riau, kehadiran musik dengan irama slow tersebut diharapkan mampu membangkitkan pariwisata di Riau.

Kehadirannya nanti di acara Riau Pustaka Lingkungan Dunia diharapkan memberikan warna yang beda dari festival-festival sebelumnya. Selain menampilkan musik jazz, sejumlah grup band lokal juga akan memainkan alat musik di pentas ajang edukasi lingkungan tersebut.

Karena banyaknya pesan edukasi lingkungan dalam pameran ini, panitia juga khusus mengundang para siswa-siswi dari sejumlah sekolah tingkat SLTA dan sederajat yang ada di Pekanbaru, baik negeri maupun swasta.

"Kehadiran mereka ini penting, karena sebagai generasi masa depan kita merasa mereka harus melihat langsung kegiatan ini sekaligus menanamkan ke diri mereka akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan," akhir Doni.