Cagubri nomor urut 1, Syamsuar, saat menggelar kampanye dialogis di Rohil.
|
ROHIL (CAKAPLAH) - Usai melakukan kampanye dialogis di Desa Balai Jaya Kota, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), calon Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSI, menggelar kegiatan yang sama di Pasar Baru, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, Rohil.
Perjalanan menuju ke daerah perbatasan antara Riau dengan Sumatera Utara itu menelan waktu sekitar 1,5 jam, melintasi jalan yang rusak parah sehingga terasa seperti 'naik kuda'.
Kecamatan Simpang Kanan, Rohil ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuan Selatan (Sumut). Lucunya, jika warga Kecamatan Simpang Kanan hendak berurusan ke Bagan Siapi-api, ibu kota Rohil dengan jarak tempuh 25 kilometer, menelan waktu hampir dua jam.
Sementara jika warga melakukan perjalanan menuju ibu kota Labuan Selatan, dengan jarak tempuh sama, 25 kilometer, waktu perjalanan hanya satu jam.
"Selisih waktu ini terjadi lantaran jalan menuju ibu kota Rohil rusak berat, sedangkan menuju ibu kota Labuan Selatan jalannya mulus. Jadi, kami harapkan hanya satu jika Pak Syamsuar jadi Gubernur Riau, yakni perhatikan jalan di daerah kami ini," kata salah seorang warga, Marsidi.
Sementara itu, Irwan tokoh masyarakat setempat dalam sambutannya mengatakan, mewakili warga dia menyampaikan harapan bahwa sebagai warga yang tinggal di perbatasan antara Riau dan Sumatera Utara (Sumut), sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan.
Selain itu, sambung Irwan, warga di Kecamatan Simpang Kanan ini juga membutuhkan penerangan listrik, terutama di desa-desa.
"Beginilah nasib kami yang tinggal di perbatasan, tidak diperhatikan. Semoga Pak Syamsuar nantinya memperhatikan kami dan menjadi Gubernur Riau yang amanah," ungkap Irwan.
Sementara itu, dalam orasi politiknya, Syamsuar mengatakan masalah infra struktur jalan ini adalah prioritas program kerjanya jika dipercaya menjadi Gubernur Riau. Sebab, jalan adalah urat nadi ekonomi bagi masyarakat.
Daerah perbatasan, kata Syamsuar, adalah wajah depan Riau. Artinya, daerah ini adalah marwah dan martabat bagi Riau. Seharusnya, pembangunan di daerah ini, terutama yang menjadi kebutuhan masyarakat, harus memdapat perhatian khusus dari pemerintah.
"Insya Allah, jika nantinya saya diamanahkan menjadi Gubernur Riau, maka saya akan membangun Riau lebih baik lagi dan bermarwah," pungkas Syamsuar.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hilir |