Pesawat Garuda Indonesia Boing 777 - 300ER dan 747 - 400 yang nantinya akan digunakan sebagai armada penerbangan pada musim haji 2018 atau 1439 H, di Hanggar 4 GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
|
(CAKAPLAH) - Jemaah dari berbagai penjuru dunia mulai mendatangi Tahan Suci guna menjalankan rangkaian musim haji tahun ini. Meski belum terlampau ramai, jemaah dari Asia Selatan dan Malaysia sudah mulai tiba di Tanah Suci.
Di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, jemaah asal Pakistan sudah nampak sejak Sabtu (14/7/2018) sore waktu setempat. Para pria rombongan jemaah tersebut sudah mengenakan kain Ihram sebelum diperiksa oleh pihak imigrasi Arab Saudi.
Sementara di Makkah, jemaah-jemaah dari berbagai negara, di antaranya Malaysia, juga mulai berdatangan. “Macam nak menetes air mata saya,” kata Harun (40 tahun) seorang jamaah asal Malaysia yang ditemui Republika.co.id di Masjidil Haram. Meski belum berpakaian Ihram, ia bersama dua kawannya nampak melaksanakan tawaf pada Ahad (15/7/2018) dini hari waktu Makkah tersebut.
Kelompok pertama dari pemberangkatan jemaah haji asal Malaysia, seperti dilansir New Strait Times sedianya memang tiba di Arab Saudi Sabtu (14/7/2018). Kelompok pertama dari 483 jamaah yang terbang dengan maskapai Airbus A380 akan mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Sedangkan sisanya mendarat di Jeddah.
Sementara itu, cuaca panas yang diperkirakan menerpa Tanah Suci pada musim haji kali ini mulai terasa di Jeddah dan Makkah. Bahkan pada malam hari, cuaca terasa panas dengan suhu mencapai rerata 32 derajat celcius. Kementerian Kesehatan telah mewanti-wanti agar jemaah mewaspadai suhu ekstrem tersebut.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Republika.co.id |
Kategori | : | Internasional, Serba Serbi |