Asisten II Setdaprov Riau, Masperi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan efisiensi anggaran dengan cara rasionalisasi. Namun untuk melakukan itu Pemprov Riau harus mengetahui besaran transfer Dana Bagi Hasil (DBH) pusat ke daerah.
"Acuan kita menyusun rasionalisasi anggaran menyesuaikan dengan dana transfer DBH triwulan keempat," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, kepada CAKAPLAH.com, Ahad (15/7/2018).
Menurutnya, dalam setahun ada 4 kali transfer DBH sesuai per triwulan. Transfer triwulan pertama hingga ketiga dilaksanakan pada tahun berjalan. Sedangkan transfer triwulan empat dilaksanakan pada awal tahun anggaran baru.
"Makanya penyusunan penganggaran yang sebelumnya dirumuskan dalam RKPD selalu terkendala untuk menutupi kekurangan transfer DBH pada triwulan keempat," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjut Masperi, sementara ini rasionalisasi dianggap solusi, supaya ketersedian dana Pemprov Riau tetap ada menjelang transfer DBH triwulan empat dilaksanakan.
"Saat ini Bapenda tengah mengurus masalah ini. Terutama mempertanyakan status DBH triwulan keempat ke pusat. Karena kalau ini tetap dijalankan seperti biasa, mau enggak mau rasionalisasi. Dari mana lagi kita dapatkan uang untuk bayar belanja di akhir tahun, sementara closing date per 30 Desember," tandasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |