Kaabah
|
MEKKAH (CAKAPLAH) - Jutaan Jemaah Calon Haji (JCH) dari seluruh penjuru dunia mulai memadati kota Mekkah. Sebelum memulai ibadah haji, mereka melaksanakan umrah.
Cuaca panas terik di Mekkah yang mencapai 41-42 derajat tidak menjadi halangan bagi JCH untuk beribadah. Ditengah teriknya matahari jemaah melaksanakan salat wajib berjemaah. Suhu baru turun jelang waktu Maghrib tiba.
Selain itu, para JCH juga melakukan ibadah sunah lainnya. Termasuk ada juga yang ingin mencium hajar aswad. Salah seorang JCH Riau asal Kampar, Ali, menceritakan ia sudah berusaha untuk bisa sampai ke hajarul aswad. Namun karena padatnya dan saling dorong diantara jemaah, ia gagal untuk mencium hajarul aswad.
“Saya sudah hampir sampai ke dinding Kabah untuk mencium hajarul aswad, tapi gagal karena dorongan dari jemaah lain membuat saya tak mampu mencapainya. Walaupun gagal saya selalu mengucapkan alhamdulillah, sudah sampai ke tanah suci untuk memenuhi panggilan Allah, memenuhi rukun Islam,” kata Ali, usai melaksanakan Tawaf.
Sementara itu JCH terus melakukan ibadah lainnya. “Hampir semua jemaah kita melaksanakan tawaf, sai, tahalul, kecuali yang kebetulan mengalami haid. Maka tawafnya dimulai beberapa hari ke depan setelah bersuci. Diperkirakan tinggal di Mekkah 22 hari sedangkan di Madinah 9 hari. Menjelang persiapan wukuf, jemaah bisa mengintensifkan beribadah di masjidil haram,” kata Ketua Kloter Kampar dan Pekanbaru, Agus.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Serba Serbi, Riau |