PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski dihina sebagai keturunan Dajjal oleh pemilik akun Facebook Jony Boyok, sebagai seorang muslim ternyata Ustaz Abdul Somad (UAS) sudah memaafkan Jony Boyok.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan UAS terkait persoalan ini. Dan beliau Datuk Seri Ulama Setia Negara sudah memaafkan Jhony Boyok sebagai seorang muslim," kata Ketua Bidang Agama Islam DPH LAM Riau, Gemal Abdul Nasir kepada CAKAPLAH.com, Kamis (6/9/2018).
Meski begitu, lanjut Gemal, karena Indonesia negara hukum perlu proses pembelajaran kepada pelaku supaya kedepan tidak ada lagi kejadian serupa.
"Oleh sebab itu, Datuk Seri Ulama Setia Negara Ustaz Abdul Somad menyerahka. kasus ini kepada Lembaga Bantuan Hukum LAMR untuk melaporkan yang bersangkutan ke Polda Riau," tegasnya.
Kemudian dia menerangkan alasan LAM kenapa kasus tersebut harus diangkat. Menurutnya sesuai Hadis Nabi bahwa ulama itu adalah perpanjangan tangan atau penerus Nabi.
"Orang yang menghina ulama sama menghina Nabi, orang yang menghina Nabi sama menghina Allah SWT. Orang-orang seperti ini (Jhony Boyok) tidak bisa kita biarkan, dia mesti diberi pembelajaran dengan harap kedepan kita terjadi hal-hal (penghinaan ulama) lagi," tegasnya.
Apalagi Datuk Seri Ulama Setia Negara orang yang dituakan dan orang yang diberi gelar Datuk oleh LAMR. Bagi orang Melayu menurutnya gelar tersebut merupakan sesuatu kehormatan yang luar biasa.
"Ketika kita jumpa beliau kita beri salam dan cium tangan. Ketika terjadi sesuatu di LAMR kami selalu minta pendapat dan saran beliau. Tau-tau ada orang menghina beliau seperti itu, LAM dan masyarakat Riau tak ikhlas kalau Datuk Seri diperlukan seperti itu," tukasnya.