(CAKAPLAH) – Tujuh belas tahun sudah Tragedi World Trade Center di New York Amerika Serikat terjadi. Pada 11 September 2001 lalu, tragedi ini menyisakan luka untuk para korban. WTC atau Menara Kembar adalah kompleks yang terdiri dari tujuh bangunan yang didesain oleh arsitek dari Jepang dan Amerika Serikat.

Seperti dilansir mirror.co.uk, Selasa, 11 September 2018 serangan teror itu terparah dalam sejarah dunia. Ribuan orang tewas dalam serangan teroris di New York, Washington DC dan Pennsylvania.

Menara Kembar ini mendapatkan serangan bunuh diri yang sudah diatur dari 19 pembajak kelompok militan Islam al Qaeda. Mereka membajak empat pesawat jet penumpang.

Selain itu, dua pesawat American Airlines Flight 11 dan United Airlines 75 dipaksa menabrak menara Utara dan Selatan WTC. Tragedi ini menewaskan 2.753 orang, termasuk 19 pembajak. Dua pesawat lainnya diterbangkan ke Pentagon di Washington dan ke sebuah lapangan di Pittsburgh Pennsylvania. Diketahui 2.996 orang tewas dalam tragedi ini.

Menara Utara dan Selatan runtuh setelah pesawat menghantam. Puing-puing yang jatuh menyebabkan lebih banyak korban tewas dan cedera. Selain itu, orang yang membantu evakuasi pun turut menjadi korban.

Pada 2017, korban serangan WTC sempat diidentifikasi. Sebanyak 1.641 orang diidentifikasi dari korban tewas. Sejumlah 67 orang Inggris tewas dan sekitar 300 petugas kebakaran juga tewas.

Banyak juga orang yang terjun dari jendela ketika mereka menyadari bahwa tidak akan bisa bertahan hidup. Salah satu pria yang menjadi ikonik yaitu ketika jatuh dari Menara Utara pada pukul 09.41 waktu setempat. Pria itu tidak pernah diidentifikasi tetapi diyakini dia bekerja di restoran Windows of the World di Menara Utara.

Kini, untuk memperingati tragedi 11 September, dibuat Memorial and Museum di tempat WTC asli berdiri. Tugu peringatan itu terdiri dari dua kolam yang dalam, di mana basis dari dua menara itu berada. Di sekitar kolam ada nama-nama korban yang meninggal. Pada hari ulang tahun korban akan ada mawar putih ditempelkan di atas nama mereka.