Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah melaporkan pekerjaan gudang dan penyelesaian fasilitas pendukung Embarkasi Haji Antara (EHA) ke Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI.
"Kita sudah melaporkan ke pusat pekerjaan yang menjadi catatan Dirjen PHU saat melakukan tinjauan ke Baras antara Riau," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (22/12/2018).
Setelah dilaporkan, pihaknya menunggu jadwal dari tim Dirjen PHU untuk meninjau kembali hasil pekerjaan gudang dan penyelesaian sarana pendukung Embarkasi Antara Riau.
"Kita menunggu jadwal pusat, kapan mereka melihat apa yang sebelumnya perlu diperbaiki. Seperti kamar tidur yang sebelumnya ditempati empat orang sekarang menjadi tiga orang," paparnya.
Selain kamar tidur, Ahmad Syah menyatakan pihaknya juga telah menyelesaikan pemasangan kipas angin di kamar yang sebelumnya sudah dipasang AC.
"Pusat minta agar di kamar dipasang kipas angin, karena tidak semua orang dari kampung bisa menggunakan AC, sekarang kipas angin sudah dipasang," cakapnya.
Kemudian, sebut mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini, pihaknya juga telah membuat sistem pengamanan guna mensterilkan tempat keberangkatan calon jemaah haji.
"Kita juga perkuat air bersih. Karena air di sana belum pernah dicoba dengan jumlah banyak, makanya mereka minta sumut bor diperdalam," cakapnya.
Sedangkan untuk pembangunan gudang, tambah Ahmad Syah, saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen. Ditargetkan 26 Desember mendatang selesai dibangun.
"Kan kemarin pusat tak mau kalau gudang itu di luar embarkasi. Jadi sekarang kita bangun gudang di dalam, saat ini progresnya sudah 80 persen," terangnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |