Senin, 06 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Lima Negara Ini Mulai Singkirkan Dolar AS Dari Perdagangan Global
Kamis, 03 Januari 2019 06:25 WIB
Lima Negara Ini Mulai Singkirkan Dolar AS Dari Perdagangan Global
Ilustrasi/net
(CAKAPLAH) - Tahun 2018 kemarin diwarnai dengan berbagai macam kejadian politik dan ekonomi di ranah global. Salah satu yang menarik adalah peristiwa yang mau tidak mau membagi ruang geopolitik global menjadi dua kubu, yakni negara-negara mereka yang masih mendukung menggunakan mata uang Amerika Serikat sebagai alat keuangan universal, dan negara yang mencari alternatif lain.

Fenomena "de-dolarisasi" ini menyimpulkan negara mana yang telah mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan ketergantungan mereka pada dolar AS. Berikut lima negara yang telah melakukan hal tersebut sepanjang tahun 2018 lalu, sebagaimana dimuat Russia Today.

1. China
Konflik perdagangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China, serta sanksi terhadap mitra dagang terbesar Beijing telah memaksa negeri tirai bambu itu untuk mengambil langkah-langkah ke arah yang positif dengan mengurangi ketergantungan dolar pada ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

China tidak secara blak-blakan mengumumkan soal langkah ini. Namun People's Bank of China telah secara teratur mengurangi saham negara dari US Treasuries. China telah memotong bagiannya ke level terendah sejak Mei 2017.

Selain itu, alih-alih segera menyingkirkan dolar AS, China mencoba menginternasionalkan mata uangnya sendiri, yuan, yang termasuk dalam keranjang IMF bersama dolar AS, yen Jepang, euro, dan pound Inggris.

Beijing baru-baru ini membuat beberapa langkah ke arah penguatan yuan, termasuk mengakumulasi cadangan emas, meluncurkan futures minyak mentah dengan harga yuan, dan menggunakan mata uang itu dalam perdagangan dengan mitra internasional.

2. India
Dengan peringkat ekonomi terbesar keenam di dunia, India adalah salah satu importir barang dagangan terbesar. Tidak mengherankan bahwa negara tersebut secara langsung dipengaruhi oleh sebagian besar konflik geopolitik global dan secara signifikan dipengaruhi oleh sanksi yang diterapkan kepada mitra dagangnya.

Awal tahun ini, Delhi beralih ke pembayaran rubel pada pasokan sistem pertahanan udara S-400 Rusia sebagai akibat dari hukuman ekonomi Amerika Serikat yang diperkenalkan terhadap Moskow. Negara itu juga harus beralih ke rupee dalam pembelian minyak mentah Iran setelah Washington menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran.

Pada bulan Desember, India dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian pertukaran mata uang untuk meningkatkan perdagangan dan investasi tanpa keterlibatan mata uang ketiga.

3. Turki
Awal tahun ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan rencana untuk mengakhiri monopoli dolar Amerika Serikat melalui kebijakan baru yang ditujukan untuk perdagangan non-dolar dengan mitra internasional negara itu.

Kemudian, pemimpin Turki itu juga mengumumkan bahwa Ankara sedang bersiap untuk melakukan perdagangan melalui mata uang nasional dengan China, Rusia dan Ukraina. Turki juga membahas kemungkinan penggantian dolar AS dengan mata uang nasional dalam transaksi perdagangan dengan Iran.

Langkah ini didorong oleh alasan politik dan ekonomi. Hubungan antara Ankara dan Washington telah memburuk sejak kudeta militer yang gagal di negara itu untuk menggulingkan Presiden Erdogan pada 2016. Dilaporkan bahwa Erdogan mencurigai keterlibatan Amerika Serikat dalam pemberontakan dan menuduh Washington menyembunyikan ulama yang diasingkan, Fethullah Gulen, yang dituding oleh Ankara sebagai dalang mendalangi kudeta.

Selain itu, ekonomi Turki merosot setelah Washington memberlakukan sanksi ekonomi atas penangkapan pendeta evangelis AS Andrew Brunson atas tuduhan terorisme sehubungan dengan pemberontakan.

Erdogan berulang kali mengecam Washington karena melepaskan perang perdagangan global, memberi sanksi kepada Turki dan berusaha mengisolasi Iran.

Selain itu, Turki berusaha untuk membuang dolar dalam upaya untuk mendukung mata uang nasionalnya. Lira telah kehilangan hampir setengah dari nilainya terhadap dolar AS selama setahun terakhir. Penurunan mata uang diperburuk oleh melonjaknya inflasi dan meningkatnya harga barang dan jasa.

4. Iran
Kembalinya Iran ke arena perdagangan global tidak berlangsung lama. Tak lama setelah Trump duduk di kursi nomor satu Amerika Serikat, dia menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang ditandatangani antara Teheran dan sekelompok negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Rusia, China, dan Uni Eropa.

Negara kaya minyak itu sekali lagi menjadi sasaran sanksi berat yang dilanjutkan oleh Washington, yang juga mengancam akan menjatuhkan hukuman terhadap negara mana pun yang akan melanggar embargo. Langkah-langkah hukuman itu melarang kesepakatan bisnis dengan Republik Islam dan menindak industri minyak negara itu.

Sanksi telah memaksa Teheran untuk mencari alternatif terhadap dolar AS sebagai pembayaran untuk ekspor minyaknya. Iran membuat kesepakatan untuk penyelesaian minyak dengan India menggunakan rupee India. Mereka juga menegosiasikan kesepakatan barter dengan negara tetangga Irak. Para mitra juga berencana untuk menggunakan dinar Irak untuk transaksi bersama untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS di tengah masalah perbankan terkait dengan sanksi AS.

5. Rusia
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Amerika Serikat telah membuat kesalahan strategis dengan merusak kepercayaan terhadap dolar. Putin tidak pernah menyerukan untuk membatasi transaksi dolar atau melarang penggunaan mata uang AS. Namun, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan awal tahun ini bahwa negara itu harus melepaskan kepemilikannya pada Treasury AS demi aset yang lebih aman, seperti rubel, euro, dan logam mulia.

Negara ini telah mengambil beberapa langkah ke arah de-dolarisasi ekonomi karena beban sanksi yang terus meningkat yang telah diperkenalkan sejak 2014 atas sejumlah masalah. Rusia telah mengembangkan sistem pembayaran nasional sebagai alternatif untuk SWIFT, Visa dan Mastercard setelah AS mengancam sanksi baru yang lebih keras yang akan menargetkan sistem keuangan Rusia.
Editor : Ali
Sumber : RMOL.co
Kategori : Internasional, Ekonomi
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Sabtu, 06 Januari 2024 10:46 WIB
Komisi I DPRD Meranti Kunjungi DPRD Riau
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Minggu, 05 Mei 2024
Warga Meranti Ingin Dedi Putra Ikut Bertarung di Pilkada 2024
Sabtu, 04 Mei 2024
Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Rakerwil dan Dialog
Jumat, 03 Mei 2024
Tekan Stunting, Ibu Pj Gubernur bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat dan Susu
Kamis, 02 Mei 2024
Bagholek Godang Masyarakat Kampar di GOR Pekanbaru Dapat Dukungan Pemkab

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Jumat, 03 Mei 2024
Masuk dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, UIR akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus
Kamis, 02 Mei 2024
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau Targetkan Akreditasi Unggul
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www