PEKANBARU (CAKAPLAH): Rekan sejawat dan kolega mengangap Prof Dr Syafrinaldi merupakan sosok akademisi yang tenang dan visioner. Sudah banyak prestasi yang diukirnya selama 29 tahun mengabdi di kampus UIR.

Setidaknya, itulah salah satu pendapat yang disampaikan seorang anggota senat Universitas Islam Riau (UIR) Dr Thamrin. Ia pun mendukung penuh Prof Syafrinaldi sebagai calon rektor UIR selanjutnya.

"Saya kenal dengan pak Syafrinaldi sejak 20 tahun yang lalu. Dia pernah sekolah ke India, kemudian lanjut lagi ke Jerman dan sekarang mengabdi di UIR. Jadi saya tahu persis sosok Pak Syafrinaldi yang pekerja keras dan punya kemauan tinggi untuk menggapai sesuatu," ujar Thamrin.

Ia pun menuturkan, Prof Syarindaldi sudah dua priode menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UIR. Berkat prestasinya, pada pemilihan periode kedua Prof Syafrinaldi dipilih secara aklamasi.

"Jadi kami dari Fakultas Hukum menitipkan kepercayaan kepada Pak Syafrinaldi untuk maju sebagai calon rektor UIR. Karena selama menjadi direktur pacsa sarjana UIR dua priode, kebehasilanya luar biasa," ujarnya.

Harapan yang besar tersebut bukan tanpa alasan. Pencapaian yang selama ini sudah diraih oleh Prof Syarinaldi membuat sejumlah rekan sejawatnya optimis Syafrinaldi bisa menduduki jabatan rektor UIR.

"Kita menganggap bisa mewakili untuk melakukan perubuhan terhadap kampus UIR agar bisa lebih maju lagi," cakapnya.

Di mata Thamrin, Syafrinaldi merupakan sosok yang tenang dan visioner. Dalam pandangannya, Prof Syafrinaldi tidak ada pernah merasa capek dan puas untuk mencapaian keberhasilan.

Selain itu, Syafrinaldi juga sosok pemimpin yang bisa merangkul semua kalangan. Tidak memandang umur dan latar belakang. Berbeda dengan pemimpin kebanyakan yang cenderung mengatur jarak dengan bawahannya.

"Kami biasa makan nasi ramas bersama, duduk sama-sama. Ini bagi kita luar biasa," ujar pria yang kini menjabat sebagai Ketua Departemen Perdata di Fakultas Hukum UIR ini.

Seperti diketahui, Dekan Fakultas Hukum Univertitas Islam Riau Riau Prof Syarinaldi telah mengukir banyak prestasi sejak bergabung di UIR. Syafrinaldi bergabung di UIR sejak 1 Agustus 1988 lalu. Selama 29 tahun bergabung sebagai dosen tetap di UIR, saat ini dirinya diusung oleh sebagian besar anggota senat untuk maju menjadi kandidat calon rektor UIR.

Dalam penjaringan kandidat calon rektor UIR, Syafrinaldi mendapat dukungan suara terbanyak yakni 28 suara.

Bagi Syafrinaldi, mewujudkan visi dan misi UIR sebagai universitas islam yang unggul dan terkemuka pada 2020 bukanlah hal yang mudah. Namun visi dan misi tersebut bukan pula sesuatu hal yang tidak mungkin dilakukan.

"Jika semua pihak bersama-sama dan saling mendukung, saya yakin visi dan misi UIR tersebut bisa kita wujudkan di tahun 2020 mendatang," ujar Syafrinaldi.

Sejak memimpin Fakultas Hukum pada 2012 lalu, sejumlah prestasi pun sudah diukirnya. Syafrinaldi berhasil membawa Fakultas Hukum meraih akreditasi tertinggi dengan nilai A. Prestasi tersebut merupakan prestasi yang membanggakan. Sebab Fakultas Hukum menjadi fakultas pertama di UIR yang mendapatkan nilai akreditasi A.

Tidak hanya itu, Fakultas Hukum UIR, juga mendapatkan kepercayaan dari lemaga tinggi negara. Seperti di bulan Juli nanti, Fakultas Hukum UIR ditunjuk oleh Mahkamah Konstitusi sebagai tuan rumah penyelenggara debat konstitusi mahasiswa untuk wilayah barat. "Ini tentu sebuah kepercayaan dari negara yang luar biasa bagi kita," katanya.

Seperti diketahui, panitia pemilihan rektor Universitas Islam Riau sudah mengusulkan lima kandidat calon Rektor UIR kepada pihak Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau. Lima nama tersebut diantaranya, Prof DR Syafrinaldi, DR Ir Bujang Taman, DR Nurman, DR Zulhasrial, DR Syaiful Bahri.

Lima kandidat calon rektor UIR tersebut saat ini tengah menjalani uji wawancara yang dilakukan pihak yayasan. Selanjutnya, pihak yayasan akan memutuskan tiga nama yang akan maju ke proses selanjutnya.

Pihak panitia pemilihan saat ini masih menunggu tiga nama yang nanti akan diumumkan oleh pihak yayasan. Setelah tiga nama tersebut diumumkan, maka proses selanjutnya akan dilakukan penyampaian visi misi dari masing-masing kandidat calon rektor.

Penyampaian visi misi visi akan dilaksanakan pada tanggal 17 April mendatang di gedung Pasca Sarjana. Sedangkan untuk pemilihannya akan dilaksanakan tanggal 18 April mendatang.