PEKANBARU (CAKAPLAH) - Proses penggiringan kawanan gajah liar di Kecamatan Peranap serta Kecamatan Kelayang, kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), terus berlangsung.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, mengatakan, meski diguyur hujan lebat, tim yang melibatkan dua ekor gajah terlatih itu terus menggiring kawanan gajah liar ke arah Tesso Nilo.

"Menurut laporan yang disampaikan tim blokade, kawanan empat ekor gajah sudah berada di Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, kabupaten Kuansing. Keempatnya sudah ada di Sungai Siken yang mengarah ke utara PTPN V kemudian PT RPI," jelas Suharyono.

Keempat gajah ini, tambah Suharyono, sudah melalui jalur yang seharusnya dilalui. Tim tinggal menggiring mereka sesuai jalur hingga ke habitat.

Sementara itu, tim lainnya juga memantau dua ekor gajah lainnya yang terpisah dari kawanan. Gajah ini berada di Desa Tanjung Beludu, Kecamatan Kelayang, Indragiri Hulu.

"Rencananya hari ini kita kembali melibatkan dua ekor gajah jinak untuk menggiring rekannya di Kelayang," sebut Suharyono.

Untuk diketahui, konflik gajah di Inhu ini sudah terjadi sebelum lebaran Idul Fitri lalu. Saat itu tim sudah berada di lokasi untuk mencoba melakukan evakuasi. Namun beberapa hari kemudian dikirim gajah jinak untuk membantu proses penggiringan.