Gubernur Riau, Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membuat kajian sebelum mengajukan pinjaman sebesar Rp4,4 triliun ke BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) atau ke BUMD Bank Riau Kepri (BRK), untuk membangun jalan di Riau sepanjang 500 kilometer (Km).
Demikian diutarakan Gubernur Riau saat menjawab pertanyaan CAKAPLAH.com pinjaman uang ke PT SMI, kenapa tidak ke BRK yang akan dikonversi ke BRK Syariah.
"Itu bisa saja. Makanya kami akan buat kajian dulu di APBD perubahan ini, dan KPK juga menganjurkan seperti itu. Sehingga kami bisa melihat sisi mana yang terbaik," katanya.
Syamsuar mengatakan, soal pinjaman tersebut bisa melalui BRK atau bank lainnya. Dan dia mengaku sudah memikirkan hal itu. Apalagi setelah konsultasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mempertanyakan apakah dengan uang bank daerah yang tak banyak bisa dipinjam sebesar itu.
"Saya juga sudah berpikir seperti itu. Waktu saya konsultasi ke Kemenkeu dengan Direktur Keuangan, dengan uang BRK yang tidak banyak apakah bisa dipinjam. Ternyata bank daerah ini bisa kolaborasi (konsorsium) dengan bank lain. Tapi nanti kami akan melihat kajian," terangnya.
Lebih lanjut Syamsuar menyampaikan, jika hasil kajian tersebut menyatakan BRK yang lebih baik untuk pinjaman uang, maka tak menutup kemungkinan BRK pilihannya.
"Kalau hasilnya itu (BRK) yang terbaik mungkin itu. Tapi kalau misalkan lebih baik SMI, mungkin kita pilih SMI," ungkapnya.
Syamsuar menyatakan memang dari segi profesional PT SMI lebih baik dibanding BRK. Apalagi SMI sudah banyak melakukan pinjaman ke daerah lain untuk pembangunan infrastruktur.
"Apalagu SMI ini sudah didampingi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Makanya kita senang (tertarik). Tapi keputusan akhir tetap menunggu hasil kajian, mana yang terbaik itu kita ikuti," cakapnya.
Syamsuar menyatakan, saat ini tak kurang dari 500 KM jalan provinsi masih tanah, dan ada sebagian sudah base tapi itu tak semua.
"Makanya kita berupaya mudah-mudahan nanti dengan DPRD ada kesepakatan membuat suatu troboson, sehingga masalah jalan bisa diatasi. Bisa nanti bantuan APBN, DAK, dan pinjaman," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |