(CAKAPLAH) - Jumlah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengalami kenaikan. Dari mulanya 8 orang menjadi 10 orang untuk periode 2019-2024.
Lantas, apakah hal tersebut menambah anggaran negara?
Terkait hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nufransa Wira Sakti mengatakan, anggaran untuk pimpinan MPR akan disiapkan begitu resmi dilantik.
"Langsung kita siapin. Nanti kalau resmi disiapin," katanya di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Lebih lanjut, pemilihan dan pelantikan MPR 2019-2024 dijadwalkan pada malam ini. Kembali, Nufransa mengatakan, anggaran akan disiapkan begitu pimpinan dilantik.
"Langsung, nanti disiapin, begitu... sudah diresmikan belum sih? Ya sudah, nanti setelah itu," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Nufransa menjelaskan, tambahan anggaran untuk pimpinan MPR masih bisa ditutup melalui optimalisasi anggaran 2019. Sementara, untuk fasilitas kendaraan dinas akan difasilitasi Sekretariat Negara (Setneg)
"Intinya untuk kebutuhan tambahan pimpinan MPR, masih bisa dioptimalkan dari sisa anggaran 2019, terutama untuk penghasilan. Sedangkan fasilitas kendaraan dinas, sudah disiapkan Setneg sebagai instansi yang tanggung jawab untuk fasilitas menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara," paparnya.
Kemudian, untuk tahun 2020 diperkirakan kekurangannya juga tidak terlalu banyak sehingga bisa disesuaikan.
"Diperkirakan kekurangan untuk 2020 tidak terlalu banyak, jadi masih bisa disesuaikan," jelasnya.
Berikut nama-nama pimpinan MPR untuk periode 2019-2024:
1. PDIP: Ahmad Basarah
2. Golkar: Bambang Soesatyo (Bamsoet)
3. Gerindra: Ahmad Muzani
4. NasDem: Lestari Moerdijat
5. PKB: Jazilul Fawaid
6. Demokrat: Syarief Hasan
7. PKS: Hidayat Nur Wahid
8. PAN: Zulkifli Hasan
9. PPP: Arsul Sani
10. DPD: Fadel Muhammad
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Detik.com |
Kategori | : | Nasional, Politik, Pemerintahan |