Kantor Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya. Akses jalan menujubke sana saat ini masih proses rigit
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Progres proyek rigid Jalan Badak Ujung, Kota Pekanbaru baru tahap pengecoran awal. Padahal jalan ini ditargetkan rampung pada Desember 2019.
Kondisi di lapangan, pengecoran jalan menuju perkantoran Walikota Tenayan Raya itu baru di satu sisi saja. Panjang ruas yang sudah dicor lebih kurang baru 40 meter.
Pengerjaan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar itu seharusnya sudah mencapai 500 meter. Kontraktor proyek tersebut, CV Tugu Mas & Co hanya memiliki waktu kurang dari dua bulan menuntaskan proyek APBD tahun 2019.
Jalan di sekitar yang sudah dicor masih berupa jalan tanah. Padahal jalan rigid ini tidak cuma menyambungkan Jalan Badak dari arah Jalan Hangtuah, namun juga menjadi akses menuju ke Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS saat dikonfirmasi, mengaku sudah mengingatkan pihak yang terkait proyek. Kata dia, proses pembangunan jalan seharusnya digesa sebelum masuk musim hujan.
"Saya sudah ingatkan, kenapa kalian lama kali mulai. Saya sudah tanya persoalannya. Hujan akhirnya datang, tanah jalan itu akhirnya berlumpur," kata Sekda, Jumat (1/11/2019).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Akmal tidak menampik bahwa proyek itu berjalan lamban. Ia beralasan ada sejumlah permasalahan di lapangan.
"Makanya proses pengerjaan jadi terlambat," jelasnya.
Menurutnya, satu kendala di lapangan yakni adanya penyempitan ruas Jalan Badak Ujung. Mereka harus membebaskan lahan yang ada di kiri dan kanan jalan tersebut. Pemerintah kota berencana memberi ganti rugi kepada 18 Kepala Keluarga (KK) yang ada dekat areal pengerjaan rigid.
"Panjang jalan yang bermasalah mencapai 350 meter dari total panjang jalan 500 meter. Kondisi jalan menyempit, maka harus dibebaskan lahannya," ujarnya.
Proses pengerjaan rigid jalan juga terkendala karena ada proses penurunan permukaan jalan. Permukaan jalan yang dikerok mencapai enam meter.
"Jadi kita juga harus menurunkankan permukaan jalan yang ada," jelasnya.
Akmal mengaku belum tahu capaian pengerjaan proyek tersebut hingga awal bulan ini. Pihaknya tetap memasang target proyek itu tuntas pada Desember mendatang. "Nanti kita lihat seperti apa perkembangannya," ujarnya.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |