PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih melakukan konservasi terhadap dugaan jejak kaki yang terdapat di Jalan Garuda Sakti, atau tepatnya di sekitar pemukiman masyarakat di RT.14/RW.11, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
"Tim masih ada dan sedang melakukan konservasi, sementara tim yang lainnya tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga perangkat desa," Cakap Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Selasa (03/12/2019).
Lanjut Suharyono, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tenang dan tidak panik dalam menghadapi permasalahan tersebut.
"Jangan percaya dengan isu yang katanya ada orang diterkam dan isu lainnya itu adalah hoax," tegasnya.
Selanjutnya, Suharyono menerangkan bahawa pihaknya sangat serius menangani permasalahan tersebut karena yang turun ke lapangan bukan hanya bagian pengawasan saja, namun juga bagian struktural juga turut membantu.
Namun Suharyono tidak memungkiri bahwa jejak kaki tersebut merupakan sangat mirip dengan jejak kaki harimau.
"Kemungkinan besar itu memang jejak kaki harimau dewasa, dengan ukuran tapak kaki sebesar 14cm dan jejak kaki antara depan dan belakang 84,5cm itu menunjukkan harimau dewasa jika terlihat dari postur badannya," tukasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |