PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menegaskan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau untuk terbuka memberikan informasi ke publik soal program pemerintah setempat.
Hal itu disampaikan Gubri dalam wujud dukungan Pemprov Riau dalam keterbukaan informasi publik.
"Saya pikir pejabat tidak ada lagi yang menutupi informasi publik. Apalagi terkait program pemerintah harus terbuka," kata Syamsuar kepada CAKAPLAH.COM, Senin (30/12/2019) usai meresmikan kantor baru Komisi Informasi Provinsi Riau.
Dia mengatakan, Pemprov Riau sudah lama menerapkan keterbukaan publik. Hal itu terbukti dengan anugerah yang diberikan KI Riau.
"Sudah dari dulu kita terbuka soal informasi, makanya kita mendapat anugerah dari KI. Artinya dari dulu Pemprov Riau selalu terbuka dengan informasi, mulai zaman Gubernur pak Andi Rachman. Dan kami ini hanya melanjutkan," ujarnya.
Karenanya, Gubri komitmen terkait memperbaharui apa yang perlu diperbaiki. Terutama terhadap e-government.
"Sekarang ini zamannya tak seperti dulu. Dengan perkembangan teknologi informasi, ini harus kita manfaatkan," ujarnya.
Meski terbuka, lanjut Syamsuar, namun tidak semua informasi bisa dikonsumsi publik. Namun untuk informasi yang sifatnya tertutup kerahasiaan negara, yang isinya untuk keselamatan negara maka itu perlu dijaga.
"Kalau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau kan sudah terbuka, semua orang bisa melihat isinya apa," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita