PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah berhasil menyingkirkan ratusan peserta lainnya, Eugene Kharisma dinobatkan sebagai pemenang pertama Modest Young Designer Competition (MYDC) 2020 yang diselenggarakan oleh Muslim Fashion Festival Indonesia (Muffest) supported by Asia Pasific Rayon (APR).
Membawakan tema "Cakravala", lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini sukses membuat juri dan penikmat fashion yang hadir terpukau dan berhasil membawa pulang hadiah senilai Rp30 juta, kesempatan untuk ikut pameran di Muffest 2021, tropi dan sebagainya.
Salah satu juri, Taruna Kusmayadi mengatakan sejak pendaftaran dibuka, ada sekitar 600 peserta yang mendaftar. Namun hanya 500 peserta saja yang mengumpulkan sketsa.
"Dari ratusan orang tersebut, terpilihlah 15 finalis yang hari ini tampil di hadapan kita semua," cakapnya.
Disampaikan oleh Taruna, sebelum sampai ke titik ini, para peserta ini sudah melalui beberapa kali coaching.
"Mereka semua masih muda tapi hasil karyanya sangat bagus dan rapi serta profesional. Ini memang tujuannya. Selamat kepada juara," ungkapnya.
Sementara itu, Eugene Kharisma kepada CAKAPLAH.COM mengungkapkan betapa bahagianya dirinya terpilih menjadi juara 1 di Modest Young Designer Competition (MYDC).
"Kalau ditanya bagaimana perasaan saat ini saya sampai tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Ini penantian 2 bulan terakhir. Mulai dari Submit, kemudian Coaching hingga berkali-kali dan akhirnya penantian itu terjawab hari ini," ucapnya.
Diakui Eugene, selama ini orang sudah mengenalnya sebagai model. Namun jika dilihat ke belakang, background pendidikannya adalah sekolah mode.
"Dan saat inikan isu tentang sustainable fashion sedang naik banget nih, saya sebagai orang yang pernah belajar tentang mode kok merasa resah ya. Apa yang bisa saya berikan dengan pendidikan saya ini untuk mengkampanyekan tentang hal tersebut dan akhirnya saya ikut kompetisi ini karena temanya adalah Young Sustainable," Cakap Eugene.
Dirinya juga mengaku sangat senang atas dukungan yang diberikan oleh APR karena telah meringankan finalis dengan mensuport bahan Viscose Rayon hingga 50 persen.
"Dalam kompetisi ini kita diwajibkan memakai bahan Viscose Rayon sebanyak 50 persen. Dan saya memang sangat senang dengan tekstur Viscose, sehingga saya memang menggunakan semua bahan yang disediakan oleh APR yaitu hingga 50 persen," ungkapnya.
Terkait tema Cakravala yang diangkat dalam desain baju hasil ciptaannya, Eugene mengatakan inspirasinya dari Horizon, langit luas yang biasa kita saksikan.
"Saya mengambil filosofi Horizon sebagai hubungan luas antara manusia dengan sang pencipta. Siluet-siluet garis yang saya timbulkan adalah garis vertikal antara manusia dengan sang pencipta. Warna-warna biru saya gambarkan sebagai warna-warna langit. Lalu tikar pandan dan bunga sedap malam yang saya jadikan aksesoris melambangkan kita sebagai manusia pasti akan menuju kesana," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |