Gubernur Riau Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca pelantikan 12 pejabat eselon II, Selasa (10/3/2020) sedikitnya ada 21 jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terjadi kekosongan dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Kekosongan jabatan juga disebabkan adanya perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru Pemprov Riau. Dimana terjadi penggabungan, pembentukan dan pemisahan OPD baru.
Terkait hal ini, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan segera mengisi jabatan tersebut dengan melakukan open bidding jabatan pejabat tinggi pratama di lingkup Pemprov Riau.
"Setelah ini (pelantikan 12 pejabat) selanjutnya untuk jabatan yang diisi Plt, selanjutnya kita akan isi melalui open bidding namanya atau seleksi terbuka," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com usai melantik 12 pejabat eselon II Pemprov Riau, di Gedung Daerah Pekanbaru, Selasa (10/3/2020).
Namun, kata Syamsuar sebelum open bidding dilakukan terlebih dahulu pihaknya akan mengajukan izin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Jadi prosedurnya seperti itu. Kalau KASN sudah Acc (setuju), baru kita umumkan open biding beberapa jabatan Pemprov Riau secara terbuka," terangnya.
Karena itu, Gubri menyatakan bagi pejabat Pemprov Riau yang dievaluasi tapi tidak dilantik, atau pejabat yang Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD) mengalami penggabungan di Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru bisa ikut open bidding.
"Jadi mereka (pejabat non job) boleh ikut open bidding setelah dibuka oleh pansel," ujar mantan Bupati Siak dua periode ini.
Ditanya berapa jabatan yang akan dilakukan open bidding, Syamsuar menyatakan ada sekitar 24 jabatan, termasuk pengisian jabatan yang pejabatnya akan memasuki masa pensiun.
"Ada 25 jabatan yang akan kita isi melalui open bidding, termasuk tiga pejabat yang akan memasuki masa pensiun," bebernya.
Tiga pejabat dimaksud Gubri yakni Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Kadinsos Riau Dahrius, dan Kasatpol PP Riau Zainal.
"Termasuk pejabat yang dilantik hari ini, karena kalau saya tak salah ada juga yang masuk masa pensiun, maka ini juga tak bisa ikut open bidding," cakapnya.
Ditanya untuk pengisian jabatan kosong ini perlu membentuk panitia seleksi (Pansel) atau tetap memakai pansel job fit 25 Pemprov Riau.
"Open bidding masih pakai pansel yang lama waktu evaluasi 25 pejabat. Nanti pejabat yang belum dievaluasi juga akan dievaluasi," tukasnya.
Berikut nama-nama OPD yang masih dijabat Pelaksana tugas (Plt) di lingkungan Pemprov Riau yang akan segera dilakukan Open Bidding:
1. Sapuan Muhajir - Plt Karo Kesra
2. Indra Putrayana - Plt Kadis LHK
3. Indra Agus Lukman - Plt Inspektorat
4. Yeyet Maryati - Plt Karo Ortal
5. Muflihun - Plt Sekwan DPRD Riau
6. Agussalim - Plt Karo Pengadaan B&J
7. Syahrial - Plt Karo Umum
8. Syahrial Abdi - Plt Bappenda
9. Kaharudin - Plt Kadisdik
10. Elly Wardhani - Plt Kepala DPM-PTSP
11. Chairul Rizki - Plt Kadispora
12. Ahmad Syah Harrofie - Plt Kadisbun
13. Elly Suryani - Kepala Disnakkeswan
14. M Taufik OH - Plt Kadis PUPR-PKPP
15. Suratno - Plt Kadis Perindagkop-UKM
16. Mardoni Arkom - plt karo ekonomi
17. Wira Haryoko - Plt Karo Adpim
18. R Siti Nuraisyah- Plt Kepala PMD dan Catatan Sipil
19. Yan Prana - Kepala Bappeda
20.Yoserizal - Plt Kadias Pariwisata
21. Herman - Plt Kadis Pangan,Tamanan Pangan dan Holtikultura Riau
Berikut tiga pejabat Pemprov Riau masuk masa pensiun:
1. Ahmad Syah Harrofie - Asisten I Setdaprov Riau
2. Dahrius Husin - Kepala Dinsos Riau
3. Zainal - Kasatpol PP Riau
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |