Daphne Shah. ©BBC.com
|
(CAKAPLAH) - Ketika Daphne Shah, nenek berusia 98 tahun dilarikan ke rumah sakit karena Covid-19, putranya takut hal buruk bakal terjadi. Tapi kini, perempuan lansia itu telah kembali ke rumah dan membaik.
"Ketika dia dimasukkan ke dalam ambulans, jujur saya tak pernah berpikir akan melihatnya lagi," kata putra Daphne Shah, Wesley Shah, dilansir dari BBC, Kamis (9/4/2020).
Daphne Shah dites positif Covid-19 di Rumah Sakit Ninewells, Dundee, Skotlandia dan dirawat selama lima hari sebelum dipulangkan dengan pengobatan pada Senin.
Wesley Shah mengatakan, dia ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Lansia juga bisa sembuh dari Covid-19.
Dia mengatakan ibunya relatif sehat sampai gejala terakhir yang dialaminya. Saat ibunya terus batuk dan suhu badan tinggi, dia memanggil dokter dan paramedis. Awalnya diduga mengalami infeksi bakteri dan diberikan antibiotik.
Saat obat antibiotik tak manjur, ibunya dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami gejala batuk, tak nafsu makan, dan lemah.
"Dia akan berusia 99 tahun pada Juli, saya sangat ingin dia sampai usia 100 agar mendapat telegram dari Ratu (Elizabeth)," kata dia.
Wesley Shah mengatakan dunia harus tahu kisah ibunya sehingga bisa menjadi penguat bagi orang-orang yang tengah berperang melawan penyakit ini.
"Pesan saya adalah, jika seorang perempuan tua berusia 98 tahun bisa berjuang, begitu juga Anda, berapapun usia Anda. Tetap positif," pesannya.
Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon menyampaikan, kasus nenek Dhapne ini merupakan sebuah inspirasi dan berita baik.
"Tapi ini juga sebuah pengingat bahwa walaupun di dalam masa-masa suram, selalu ada cahaya dan harapan, dan saya yakin semua kita berharap Daphne sehat," pungkasnya.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Merdeka.com |
Kategori | : | Internasional, Peristiwa |
01
02
03
04
05
Indeks Berita