BANGKINANG (CAKAPLAH) - Perhatian dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kampar terhadap masyarakat yang terkena dampak pandemi virus corona (Covid-19) terus bertambah. Rabu (20/5/2020) sebanyak 2.835 paket sembako diserahkan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) Djatmiko K Santosa kepada Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu.
Kemudian Bupati Kampar dan Dirut PTPN V secara bergantian memberikan langsung paket bantuan sembako dan BLT kepada masyarakat penerima.
Turut hadir pada acara penyerahan ini Kepala Dinas Kesehatan H Dedy Sambudi, Kepala Desa Kasikan Alhudri, Camat Tapung Hulu Sukani Rahmat, sejumlah manajemen perusahaan diantaranya Direktur Operasional PTPN V Ospin Sembiring, Kabag Op PTPN V Bambang Budi S dan GM Distrik Barat PTPN V Daniel Tirandio serta para kepala keluarga penerima bantuan paket sembako dan penerima bantuan langsung tunai
dana desa (BLT DD) Kasikan.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto memberikan apresiasi kepada PTPN V atas kepeduliannya kepada masyarakat Kabupaten Kampar.
"Ini suatu bentuk nyata, aksi nyata, aksi riil di tengah pandemi corona yang sedang melanda negeri kita ini. Ini suatu perbuatan mulia karena paket sembako ini dari direksi, komisaris dan CSR," ungkap Catur.
"Jangan-jangan bantuan ini dari sumbangan tunjungan, gaji ataupun THR dari Dirut, direksi, komisaris yang dikumpulkan dan diberikan untuk rakyat. Ini luar biasa," imbuh Catur tersenyum.
Orang nomor satu di Kabupaten Kampaf ini bercerita mengenai kedekatan hubungannya dengan Dirut PTPN V Djatmiko K Santosa. Catur mengakui bahwa sejak Djatmiko menjadi Dirut PTPN V sudah berkali-kali hadir di tengah masyarakat Kampar. "Bisa-bisa jiwanya lebih dari kita politisi ini, lebih dekat dengan rakyat," beber Catur berseloroh.
Bupati yakin bahwa bantuan paket sembako ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Kampar.
Pada kesempatan ini Catur meminta kepada kepala desa agar melaporkan masyarakat yang layak mendapatkan bantuan dan terkena dampak Covid-19 namun belum tersentuh satupun jenis bantuan baik PKH, BLT DD, bantuan pangan non tunai (BPNT), bantuan sosial tunai (BST) dan berbagai bantuan lainnya.
"Ini masih ada kelompok masyarakat belum terdata mohon masyarakat yang betul-betul layak mendapatkan bantuan tapi belum terdata mohon didata dan disampaikan ke pemda. Insya Allah akan kami bantu dan cek datanya dan akan kita upayakan," tegas mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode tersebut.
Ia menegaskan juga agar jangan sampai masyarakat Kampar yang berhak mendapat bantuan tetapi tidak mendapat bantuan.
Dalam kesempatan ini Bupati Catur Sugeng mengingatkan bahwa Kampar saat ini menjadi wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Untuk itu ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan masyarakat dalam rangka memutus mata rantai virus corona.
"Kita harus disiplin mematuhi apa yang telah diimbau dan dianjurkan pemerintah berkenaan protokol Covid-19," terangnya sambil menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan dan dipatuhi masyarakat.
Sementara itu, Dirut PTPN V Djatmiko K Santosa dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada periode lalu PTPN mengusung semangat PTPN V untuk negeri, namun sekarang telah berubah menjadi PTPN V untuk Indonesia.
Menyikapi wabah Covid-19, PTPN V telah menyiapkan sebanyak 7.000 paket sembako untuk 6 daerah di Riau. "Untuk Kampar kita siapkan 2.835 paket yang terdiri dari 37 desa," ulasnya.
Penyerahan paket sembako ini dilakukan serentak di berbagai daerah.
Ia juga bicara kondisi perusahaan dimana perusahaan BUMN ini juga kena dampak Covid-19. Namun demikian perusahaan tetap memberikan perhatian kepada masyarakat. "Januari harga sawit sampai Rp 10 ribu, harga minyaknya. Hari ini kurang dari Rp 6.000," ungkap Djatmiko.
Dikatakan, ekonomi dunia saat ini sedang turun. "Kami punya rakyat dan selayaknya punya tugas dari pemerintah menunjukkan bahwa kami mampu hadir ditengah masyarakat," katanya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kampar |