Peneliti senior Indef Enny Sri Hartati /Repro
|
(CAKAPLAH) - Pernyataan Presiden Joko Widodo di hadapan para Menterinya yang meminta penanganan wabah virus corona baru (Covid-19) harus dilakukan dengan cara extraordinary. Kemarahan Jokowi tidak ada artinya jika persoalan fundamental dan mendasar tidak disentuh.
Demikian disampaikan peneliti senior Institute For Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual.
Menurut Enny, pemerintah kurang fokus dalam mengatasi pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi virus corona yang tengah mewabah. Hal itu lantaran banyaknya wacana yang digaungkan pemerintah namun tidak berjalan secara efektif.
"Kalau kita lihat hari ini, persoalan kita bukan likuiditas. Persoalan hari ini bagaimana kita memanage tata kerja birokrasi yang efisien. Sehingga penyerapan anggaran bisa optimal," jelasnya, Jumat (10/7).
Sebelum pandemi melanda, lanjut Enny, negara sudah didera dengan persoalan fiskal. Selain itu dari sektor keuangan pun terhambat karena berbagai macam stimulus yang diberikan tidak efektif.
"Persoalan sekarang daya beli masyarakat terpuruk. Jadi saat ini kita membutuh pemimpin yang strong leader ship untuk do it," tegasnya.
01
02
03
04
05
Indeks Berita