ilustrasi Pelabuhan Sei Duku
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ada dugaan praktik pungutan liar (Pungli) di Pelabuhan Sei Duku Kota Pekanbaru. Beberapa penumpang yang memesan taksi dari pelabuhan diharuskan membayar kepada oknum.
Kejadian itu dialami Salim, Warga Pekanbaru. Saat itu, Ia hendak pulang ke rumah dan memesan taksi online di luar pelabuhan.
"Pesan taksi online dari luar gerbang pelabuhan. Diminta duit Rp5000 kepada penumpang," ungkap Salim kepada CAKAPLAH.COM, Senin (24/8/2020).
Kata dia, menurut supir taksi yang Ia tumpangi, kondisi itu sudah sering terjadi. Masih kata dia, oknum yang meminta uang tidak mengenakan seragam dan kartu identitas layaknya petugas.
"Pengakuan supir terjadi setiap ada penumpang. Tidak berseragam, tidak punya kartu pengenal. Saya baru sekali kena," jelasnya.
Menurut Salim, cerita dari supir taksi, kejadian itu sudah pernah dilaporkan. Namun, belum ada tanggapan. "Supir bilang sudah dilaporkan, tapi belum ada tanggapan dan perubahan. Masih tetap ada (Pungli)," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso saat dikonfirmasi mengaku belum tahu. Ia janji akan cek ke lapangan seperti apa kejadiannya.
"Coba saya cek. Baik saya ricek dulu, karena saya baru dapat info," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa |