Kota Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masyarakat Riau diingatkan untuk tidak membuat kegiatan pesta yang mengumpulkan orang banyak saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Imbauan itu disampaikan Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Kita ingatkan masyarakat kalau bisa kurangi aktivitas liburan dan pesta-pesta akhir tahun," kata Wildan Hasibuan, Selasa (15/12/2020).
Jika masyarakat terpaksa harus pergi liburan ke tempat wisata, lanjut Wildan, maka diharapkan harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Begitu juga pengelola wisata harus menjalankan Prokes dan menyiapkan fasilitas pendukung Prokes agar pengunjungnya patuh menjalankan Prokes," cakapnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi memaparkan potensi penyebaran Covid-19 saat libur natal dan baru nanti.
"Libur akhir tahun ini natal dan tahun harus diwaspadai. Meskipun pemerintah sudah menyampaikan tidak ada penambahan libur panjang, tetapi kami melihat fenomena di tengah masyarakat sepertinya mereka sudah tidak sabar untuk pergi liburan," katanya.
Karena itu, Indra Yovi kembali mengingatkan agar masyarakat menahan diri dan tidak melakukan kegiatan berkerumun jika tidak penting betul. Sebab potensi penularan Covid-19 di Riau masih sangat tinggi.
"Jika masyarakat tidak patuh menjalankan Prokes, bisa saja kasus Covid-19 di Riau kembali meledak. Jadi tolong patuhi Prokes. Jika harus terpaksa keluar rumah, maka pastikan anda mematuhi Prokes. Pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |