Unilak.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sepanjang tahun 2020 Pandemi Corona telah mempengaruhi aktivitas kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Namun meski demikian, capaian kampus Unilak di masa pandemi patut diapresiasi.
Adanya segelintir mahasiswa Unilak yang menilai kinerja Rektor Unilak mengecewakan dibantah oleh aktifis dan dan juga ketua organisasi kemahasiswaan.
Seperti yang disampaikan oleh mantan ketua UKM Archery, Septian. Ia menilai Rektor memiliki perhatian tentang manajemen.
"Saya sebagai mahasiswa semasa menjadi Ketua UKM melihat baru hanya beberapa bulan saja bapak menjabat sistem surat menyurat sudah menjadi E-Office, di sisi lain entah wejangan seperti apa yang diberikan Pak Rektor kepada seluruh karyawan sehingga aura millenial tampak di setiap pelayanan karyawan Unilak baik itu dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) maupun Biro Administrasi Umum dan Keungan (BAUK)," ujar Septian.
Ia mengatakan selama wabah Corona melanda dan berdampak pada aktifitas layanan kampus, namun rektor langsung dengan sigap dan cepat memberikan solusi layanan secara daring, dan kuliah online.
"Di saat kampus lain kesulitan kuliah online, pak rektor memberikan paket bantuan internet di awal awal pandemi, memperkuat blended learning," cakap Septian yang juga demisioner Sekjen PMII Komisariat Unilak.
Septian panjang lebar menjabarkan tentang kemajuan Unilak. Dijelaskan Septian, untuk Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Rektor juga membangun lapangan basket hingga dapat difungsikan. Kemudiaan lapangan archery.
"Di Riau tidak banyak kampus yang memiliki lapangan archery. Organisasi archery Unilak bahkan telah berprestasi," sebutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ridwan. Mahasiswa fakultas hukum yang memimpin Ormawa silat dan telah berprestasi di berbagai ajang nasional ini mengatakan, Rektor Unilak sangat mendukung setiap kegiatan silat.
"Kami merasa sangat tertolong sekali pada saat kejuaraan Unilak cup kemarin, karena Pak Rektor selalu memberi dukungan dari beberapa aspek," sebutnya.
Ia mengatakan, dalam memberikan dukungan, Rektor juga mendidik mahasiswa agar jujur dan transparan. "Agar mandiri, kami diberi wadah dulu buat usaha untuk bergerak sendiri, namun ketika sudah gak bisa lagi, pak rektor langsung yang bantu," sebutnya.
"Saya mewakili UKM Pencak silat sangat bangga dan berterima kasih karena Pak Rektor banyak membantu. Kami berharap UKM Pencak silat bisa membanggakan Unilak, dan menjadi UKM kepercayaan Rektor," harapnya.
Pencapaian prestasi Unilak di masa pandemi memang luar biasa. Sepanjang tahun 2020, Unilak menjadi kampus terbanyak penerima beasiswa di Riau dari Pemprov Riau, meningkatkan jumlah mahasiswa tahun 2020, melakukan kerjasama dengan IDI Riau sehingga para dokter banyak yang kuliah di Pascasarjana Unilak serta membentuk relawan Karhutla Riau.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |