Iwan Pansa
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru, Iwan Pansa turut angkat bicara terkait kembali riuhnya pemuda di Riau dengan akan dilaksanakannya Musda KNPI versi tiga ketua umum di Pelalawan pada awal April mendatang.
Padahal, Musda KNPI Riau versi Ketum Haris Pertama di Hotel Labersa baru-baru ini telah menetapkan Fuad Santoso sebagai ketua DPD KNPI Riau terpilih.
Kepada CAKAPLAH.com, Iwan Pansa mengatakan, bahwa Pemuda Pancasila bukanlah membela salah satu kubu, namun Pemuda Pancasila tidak ingin adanya perpecahan pemuda di Provinsi Riau. Karena jika dilakukan Musda tersebut pastinya akan kembali menimbulkan kegaduhan di tubuh pemuda Riau.
"Kita tidak setuju adanya Musda tandingan lagi di Pelalawan. Karena akan tidak mengikuti arahan dari pemerintah. Nah, kan KNPI ini akan ada satu, tapi dengan adanya Musda di Pelalawan, KNPI di daerah akan ada dua, padahal kan Musda KNPI Riau kemarin sudah terpilih ketua KNPI nya," kata Iwan Pansa kepada CAKAPLAH.com, Jumat (26/3/2021).
Terlebih, kata Iwan Pansa, di pusat, penyatuan 3 Ketua Umum tersebut belum menggelar Rapimnas, kenapa di kubu Musda yang akan digelar di Pelalawan tidak sabar menunggu hasil Rapimnas, baru diteruskan di daerah.
"Sabar lah dulu, kalau memang mereka profesional ingin menggelar Musda, tunggu hasil Rapimnas dari pusat, kan ada kesepakatan akan satu KNPI. Namun hari ini ada oknum yang ingin KNPI ada dua kubu di Riau, ini yang salah," ketus Iwan.
Pemuda Pancasila, sambung Iwan, tidak akan diam membiarkan pemuda di Riau terpecah. Maka dari itu, pihaknya meminta agar Musda di Pelalawan tidak diselenggarakan dahulu sebelum adanya hasil Rapimnas untuk penyatuan KNPI.
"Kita Pemuda Pancasila tak mendukung sana - sini, tapi kita tak mau dengan akan adanya Musda di Pelalawan, pemuda di Riau pecah. Kita minta KNPI satu. Kalau memang sudah ada perubahan, legalitas dari pusat, baru digelar di provinsi, kita ingin pemuda bersatu bukan terpecah," tukas Iwan Pansa.