Ayat Cahyadi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengungkapkan keprihatinannya dengan terus naiknya kasus Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru yang menjadi penyumbang terbanyak.
Dia menegaskan bahwa saat ini tidak ada cara lain untuk mengalahkan virus asal Wuhan, China ini kecuali dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau pemerintah sudah melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan vaksin. Kami minta bantu masyarakat mari taati protokol kesehatan, karena gak ada cara lain," cakapnya, Kamis (29/4/2021).
Lanjut Ayat, hingga saat ini tak hanya Indonesia saja yang dilanda pandemi Covid-19. Dirinya mencotohkan beberapa negara maju yang memiliki kemampuan medis seperti Inggris dan juga Turki ikut 'ambruk' dihantam Covid-19.
Bahkan di Inggris sendiri ditemukan mutasi baru virus Corona atau yang biasa disebut dengan B117 yang dikabarkan lebih berbahaya jika dibandingkan dengan Covid-19 yang biasa.
"Bahkan Inggris diantara virus mutan yang berbahaya dari Inggris, padahal Inggris ini memiliki sistem kesehatan yang bagus. Sekali lagi saya imbau terapkan protokol kesehatan dan jangan lupa di bulan puasa ini banyakin doa, kalau Allah cabut virus ini selesai sudah," tutupnya.
Dari 83 kelurahan ada 39 kelurahan masuk ke dalam zona merah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu. melihat hasil pemetaan ini, di Pekanbaru sejak akhir Maret hingga jelang akhir April ini tren penularan Covid-19 meningkatkan. Di akhir Maret, zona merah hanya ada di 13 kelurahan. Di pekan kedua April sudah 32 kelurahan, meningkat lebih dua kali lipat.
Zona merah di pekan ketiga April sempat turun menjadi 28 kelurahan. Memasuki pekan terakhir bulan ini, lonjakan terjadi ke angka 39 kelurahan. Sementara itu, berdasarkan data Rabu (28/4/2021) 20,493 orang di Pekanbaru sudah terkonfirmasi Covid-19.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |