Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus Covid-19 di Provinsi Riau semakin mengkhawatirkan dengan semakin tingginya kasus kematian.
Seperti hari ini di Riau terdapat penambahan 20 pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Angka kematian itu yang tertinggi selama pandemi Covid-19 di Riau.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, dengan bertambahan 20 kasus kematian akibat Covid-19 di Riau ini, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan (Prokes). Terutama bagi anak-anak muda yang berusia 18-40 tahun, yang masih banyak berkeliaran tanpa menerapkan prokes.
"Hari ini di Riau kasus baru positif Covid-19 bertambah sebanyak 520 kasus. Dan hari ini paling tinggi angka kematian sebanyak 20 orang yang meninggal dunia. Semua yang meninggal berusia di atas 50 tahun, dan hanya satu yang berusia 48 tahun," Indra Yovi, Kamis (6/5/2021).
Yovi menyatakan, dengan kondisi pasien yang terus bertambah dan belum ada penurunan ini, ruang ICU di Pekanbaru semakin penuh dan dikhawatirkan tidak bisa menampung pasien dengan gejala berat. Termasuk ruang isolasi bagi pasien begejala ringan juga sudah mencapai 70 persen.
"Ruang ICU 94 persen hunian hampir 100 persen, jumlah ketersedian ruang isolasi 70 persen. Kami mengimbau dengan kondisi seperti ini segala lapisan, segala suku bangsa, warga Riau untuk mematuhi protokol kesehatan, yang berisiko orang tua kita, kakek kita, paman kita, karena kita tahu yang menularkan anak-anak muda berusia 18-40 tahun menularkan ke orang tua resikonya nyawa," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |