Edwin Pratama Putra
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Angka penambahan penyebaran kasus positif Covid-19 di Riau terus mengkhawatirkan. Bahkan pada Kamis kemarin angka terkonfirmasi Covid-19 mencapai 520 kasus. Oleh sebab itu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) daerah pemilihan Riau, Edwin Pratama Putra, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Riau untuk transparan mengungkap data jumlah ketersediaan fasilitas kesehatan ke publik.
Dengan demikian diharapkannya, tingkat kewaspadaan dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan serta aturan upaya penanggulangan penyebaran Covid-19, dapat berjalan dengan baik.
"Fiksi tentang transparansi ketersediaan akan fasilitas kesehatan yang kian minim saat ini di Riau, perlu dibukakan ke publik. Sehingga dengan demikian akan lahir rasa was-was di masyarakat yang pada akhirnya menciptakan kepatuhan atas aturan upaya penekanan penyebaran kasus Covid-19 ini," ujarnya kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (7/5/2021).
Hal itu diungkapkannya merespon peningkatan penyebaran kasus Covid-19 yang terus terjadi di Riau saat ini. Dengan total penyebaran kasus positif Covid-19 sebanyak 46.617 orang, diantaranya isolasi mandiri 4.212 orang, rawat di rumah sakit 925 orang, sembuh 40.325 orang dan meninggal 1.155 orang.
Akibatnya fasilitas kesehatan berupa ruang ICU untuk perawatan pasien Covid-19 di Riau, saat ini sudah 70 persen dinyatakan penuh.
"Setiap hari penambahan kasus terus terjadi dan saat ini kapasitas ketersediaan fasilitas kesehatan sudah dinyatakan semakin menipis. Tentunya jika data itu benar, kita tidak ingin Riau nantinya seperti apa yang saat ini terjadi di Sumatera Utara dilanda krisis fasilitas kesehatan dan para tenaga kesehatan kewalahan menghadapi tingginya angka penambahan kasus positif Covid-19," terangnya.
Selain itu Edwin Pratama Putra, berharap kerjasama yang solid antara Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah kabupaten/kotanya dengan seluruh masyarakat. Dalam penekanan angka penyebaran kasus positif Covid-19 tersebut, yakni melalui sosialisasi yang masif hingga ke tingkat desa-desa.
Ditambah dengan upaya dari pemerintah daerah untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan kasus dengan pemanfaatan fasilitas umum, sebagai rumah sakit darurat atau fasilitas kesehatan tambahan bagi penanganan kasus Covid-19 di Riau.
"Saya kira upaya sosialisasi yang masif dalam upaya pencegahan penyebaran kasus Covid-19, hingga ke tingkat desa-desa harus dilakukan dengan kerja sama masyarakat. Serta upaya untuk menyediakan rumah sakit darurat sebagai fasilitas kesehatan tambahan, bilamana lonjakan kasus masih tidak juga terkendali," pukasnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |