Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat (tengah) saat terima penghargaan Anugerah Pariwisata Indonesia 2020, pada Kamis (20/5/2021) malam.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tagline Riau The Homeland of Melayu, sukses meraih penghargaan sebagai brand wisata terpopuler pertama se-Indonesia, pada malam acara Anugerah Pariwisata Indonesia (API) V tahun 2020, di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/5/2021).
Selain Riau The Homeland of Melayu, yang sudah mendunia sejak tahun 2017 yang lalu, anugerah lain yang diterima Riau diantaranya, Piagam Penetapan Tanjak sebagai hak kekayaan milik Riau oleh Deputi Kemenkumham. Dimana Tanjak Riau telah menjadi ciri khas Riau bagi setiap tamu yang datang.
Selanjutnya, penghargaan atraksi budaya terpopuler ketiga, Bakoba dari Kabupaten Rokan Hulu, promosi pariwisata digital terpopuler dari Kabupaten Pelalawan, minuman tradisional terpopuler ketiga, Air Mati Bejendo, Ekowisata terpopuler kedua, Banglas dari Kabupaten Meranti, dan juga syurga tersembunyi terpopuler pertama, Air Terjun Batu Tilam.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakmad, bersukur atas kepercayaan dari API yang telah memberikan penghargaan Pariwisata kepada Riau. Termasuk penetapan Tanjak sebagai hak kekayaan milik Riau. Semoga Negeri Melayu, Tanjak juga banyak dimiliki oleh daerah lain. Namun Riau memiliki hak Tanjak Melayu Riau.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan beberapa penghargaan dari API, dan Insya Allah ini akan kita pertahankan terus dan akan kita tingkatkan lagi penghargaan lainnya. Tanjak menjadi hak hak kekayaan dari Riau, dan ini akan kita pertahankan,” ujar Roni, Jumat (21/5/2021).
“Untuk tagline Riau The Homeland of Melayu, juga akan tetap kita pertahankan. Akan menjadi brand kita, karena masih cocok untuk Riau sampai saat ini, kita pertahankan,” ungkap Roni.
Dengan penghargaan yang diterima ini, kata mantan Pj Bupati Kuansing ini, akan menjadi motivasi Pemprov Riau, terutama Dinas Pariwisata dalam mengembangkan dan mempromosikan Wisata Riau. Sejauh ini beberapa tempat wisata Riau sudah mendunia, salah satunya Bono, yang mendapat penghargaan promosi Digital Terbaik.
“Ini menjadi motifasi sekaligus mengenal Riau lebih luas lagi. Ajang ini untuk lebih mengenalkan Riau ke seluruh Indonesia dan dunia. Banyak insan pariwisata hadir, ucapan terimakasih kita kepada juri dan panitia. Inikan ajang pembelajaran bagi kita, untuk berbenah lah baik,” katanya.
“Banyak destinasi maupun pengelolaan yang akan kita benahi lebih baik, juga masalah pemasaran, sekarang ini semua serba digital dan upadate terhadap keadaan, setiap destinasi diperhatikan. Salah satu contoh promosi digital oleh Pemkab Pelalawan melalui Bono-nya, yang sudah viral dan mendunia,” kata Roni lagi.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |