Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Riau dr Indra Yovi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dari 194 ruang ICU Ventilator dan non Ventilator di seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Provinsi Riau, hingga saat ini tinggal tersisa 70 ruang ICU.
"Ruang ICU Ventilator maupun non ventilator seluruh rumah sakit di Riau, yang tersisa ada 70 tempat tidur, atau 64 persen terpakai," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Senin (31/5/2021) di Posko Penanganan Covid-19 Riau, Gedung Daerah Riau, jalan Diponegoro Pekanbau.
Dari 70 ruang ICU yang tersisa, lanjut Yovi, khusus di Pekanbaru yang tersisa ada 37 ruang ICU. Sedangkan ICU Ventilator yang tersisa di Pekanbaru tinggal 14 ruangan.
Karena itu, pihaknya meminta pemerintah kabupaten/kota agar ruang ICU untuk penanganan pasien gejala berjala berat menjadi perhatian. Pasalnya ada dua daerah di Riau yang belum memiliki ruang ICU, yakni Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kepulauan Meranti.
"Ada dua kabupaten dari catatan kami yang tidak memiliki ruang ICU. Yakni Rohul dan Kepulauan Meranti tidak. Ini jadi catatan buat pemerintah Rohul dan Meranti untuk sesegera mungkin membuat ruangan ICU. Sehingga pasien bergejala berat bisa tertangani dengan baik," pintanya.
Yovi mengingatkan agar ruang ICU yang diharus disiapkan Pemkab Rohul dan Kepulauan Meranti yakni ruang ICU harus sesuai standar.
"Kami di provinsi tentu akan membantu peralatan dan alat untuk membuat ruang ICU di Rohul dan Kepulauan Meranti yang sesuai standar," ujarnya.
Lebih lanjut Yovi menyampaikan, kabupaten/kota yang memiliki ruang ICU dan jumlah terpakai. Diantaranya Kabupaten Pelelawan memiliki 4 ruangan ICU dan sudah terpakai 3 ruangan. Kota Pekanbaru memiliki 55 ruangan ICU dan tersisa 14 ruangan ICU. Indragiri Hulu (Inhu) memiliki 2 ruangan ICU dan sudah terpakai semua.
Kemudian Kota Dumai memiliki 6 ICU dan sudah terpakai 4 ruangan, Bengkalis memiliki 11 ruangan ICU dan sudah terpakai 4 ruangan. Sedangkan, Kampar mempunyai dua ICU, namun belum terpakai.
"Ini juga menjadi catatan, mungkin karena jarak dekat main rujuk aja ke Pekanbaru, itu nggak bisa. Masyarakat di sana harus mendapat pertolongan yang maksimal, kalau memang terjadi kondisi Covid-19 yang berat. Kalau ada ICU disana harus dipakai untuk penanganan pasien gejala berat," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |