PEKANBARU (CAKAPLAH) - Peringatan Hari Jadi Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) pada tahun ini kembali dirayakan secara sederhana karena pandemi Covid-19. Meski begitu, kesederhanaan tidak mengurangi makna dan semangat jajaran Koopsau untuk terus memberikan darma bakti sebagai Komando Utama Operasi yang menjadi ujung tombak TNI Angkatan Udara (AU).
Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo SE, MPP dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, SM MHan PCSJ pada upacara Hari Ulang Tahun ke-70 Koopsau, di Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (15/6/2021).
Fadjar mengatakan, di tengah situasi pandemi khususnya dalam satu tahun terakhir ini, Koopsau semakin mempertegas perannya yang tangguh, lewat keberhasilan dalam menyelenggarakan berbagai tugas yang diamanahkan kepadanya.
Koopsau dan Lanud jajaran di antaranya telah mengerahkan kemampuan terbaik dalam melaksanakan upaya mitigasi bencana alam maupun non-alam; penanggulangan kelompok kriminal separatis bersenjata, serta dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Kita harus mampu berinovasi dan menemukan terobosan yang konstruktif. Namun harus tetap kritis dan penuh perhitungan, tentunya juga harus diiringi dengan semangat pengabdian pantang menyerah, serta integritas yang tinggi dari seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Koopsau", kata Fajar.
Orang nomor 1 di jajaran TNI AU mengatakan, seiring dengan komitmen untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara menjadi Angkatan Udara yang disegani. Perbaikan di berbagai unsur TNI AU dilakukan, seperti mengembangkan organisasi, alutsista, dan peningkatan profesionalisme personel.
"Namun perlu dipahami, komitmen untuk mewujudkan impian ini membutuhkan kesepahaman kita bersama, sebagai satu kesatuan yang saling terkait. Terlebih lagi dengan terbatasnya resources dan anggaran yang tersedia, tentu kita harus semakin kritis dan berhati-hati dalam merencanakan pengembangan organisasi, dengan mengacu pada skala prioritas dan kondisi yang berkembang. Mengamati dinamika dihadapi, fokus utama adalah peningkatan kualitas SDM Angkatan Udara, termasuk peningkatan kesejahteraannya," jelas Fajar.
Fajar menyebutkan, dalam sisi pengembangan organisasi, TNI AU tidak menitikberatkan pada penambahan satuan, namun lebih pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pada sistem jalur komando dan rentang kendali antar satuan. Pengembangan organisasi harus diiringi dengan perencanaan yang komprehensif, agar sesuai dengan kondisi dan keterbatasan yang dihadapi.
"Terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi, kepada segenap prajurit dan PNS jajaran Koopsau di mana pun berada dan bertugas. Pengabdian dan dedikasi yang telah saudara berikan kepada bangsa dan negara melalui Komando Operasi TNI Angkatan Udara, akan menjadi sumbangsih terbesar sebagai warisan untuk generasi penerus bangsa.
Setelah pelaksanaan upacara dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Turut hadir, Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto, S.E., dan pejabat lainnya.***