Tes Rapid Antigen di Bandara SSK II Pekanbaru ditingkatkan.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau telah meminta pihak Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk meningkatkan pemeriksaan rapid antigen terhadap penumpang yang masuk ke Riau hingga 20 persen.
Hal itu diberlakukannya setelah adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pengambilan sampel rapid antigen, terhadap sorang yang masuk ke Riau, terutama dari Pulau Jawa dan Bali melalui bandara sudah ditingkatkan 20 persen.
"Rapid antigen sudah ditingkatkan pemeriksaan terhadap orang yang datang di Bandara SSK II Pekanbaru. Pemeriskaan menang dilakukan secara acak, sekarang di tingkatkan menjadi 20 persen terhadap orang yang datang melalui bandara," katanya, Rabu (7/7/2021).
Setelah dilakukan peningkatan 20 persen rapid antigen dari jumlah penumpang yang masuk, Mimi mengaku dalam satu hari terkonfirmasi 4 orang positif rapid antigen. Biasanya dalam satu hari 2-3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk hari Selasa, dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang iti terdeteksi 3 orang, dari jam 1 siang sampai jam 6 sore terdeteksi 1 orang. Jadi ada 4 orang yang terkonfirmasi positif rapid antigen. Selanjutnya diambil sample swabnya, selama sample swabnya belum keluar sementara di isolasi di Asrama Haji Riau," terangnya.
Mimi menyampaikan, sebelum pemeriksaan rapid antigen ditingkatkan menjadi 20 persen, ada sebanyak 19 orang yang reaktif, setelah diswab PCR 17 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Sedangkan yang dua orang lagi masih menunggu hasil PCR-nya. Kalau negatif diperbolehkan pulang, kalau positif isolasi di Asrama Haji. Nah yang empat orang baru terdeteksi menunggu jasil swab PCR. Jadi total ada 23 orang yang terdeteksi positif," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |