Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Kota Pekanbaru, S (65) saat ini mengalami kelumpuhan. Diduga, kondisi yang dialami pasien ini usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di RSD Madani.
Anak pasien, L, saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com menuturkan sebelum mendapatkan vaksin dosis kedua, kondisi orang tuanya dalam keadaan baik. Sebelumnya, pasien diketahui memiliki riwayat tensi tinggi, asam urat, serta penyakit gula.
"Iya di RS Madani. Kemarin ibu saya ada vaksin di tanggal 5 bulan 7. Itu vaksin kedua. Terus beliau kan ada riwayat sakit tensi, terus asam urat dan gula. Tapi semenjak vaksin, penyakit beliau jadi komplikasi semua," kata L, Ahad (8/8/2021).
Saat ini, kondisi kaki pasien yang merupakan warga Jalan Teropong ini, tidak bisa dipijakkan ke lantai. Menurut L, kaki orang tuanya saat ini juga mengecil. "Dan sekarang kaki beliau gak bisa dipijakkan dan tambah kecil. Beliau gak bisa bangun dari tempat tidur," kata L.
L menceritakan, awalnya pasien diinfus di rumah, karena di rumah sakit harus diisolasi selama dua hari tapi tidak memungkinkan dengan kondisi pasien yang kurang sehat. Diakuinya, memang ada perubahan setelah divaksin. Namun, beberapa hari kemudian kondisinya mulai lemah.
"Kami gak izin kan (rawat di rumah sakit). Jadi kami minta rawat di rumah selama dua minggu, pas udah divaksin tu. Terus beliau ada perubahan sedikit mau makan. Tapi lama-lama badan beliau mulai gak bisa digerakkan lemas. Kaki gak bisa dipijak ke lantai, sampai kaki beliau kecil," jelasnya.
Keluarga juga sempat membawa ke dokter saraf di Rumah Sakit Awal Bros. Namun, menurut dokter tidak ditemukan ada kelainan saraf.
"Kalau malam menangis terus beliau kesakitan. Jadi kami bawa ke RS Awal Bros. Kami larikan ke dokter saraf. Lalu dokter saraf pun gak ketemu sakitnya beliau," jelasnya.
Pasien juga dirujuk ke Dokter Tulang. L juga sempat bertanya kepada Dokter Tulang apakah kondisi ibunya karena efek dari vaksin yang diterima.
"Beliau dirujuk Dokter Tulang. Di Dokter Tulang dicek, karena ada pengapuran tulang. Disuntik tulang, beliau masih terasa lemas. Sampai sekarang beliau masih berbaring di tempat tidur. Tapi saya ada bilang ke RS Awal Bros apa ini efek sampingnya divaksin? Pihak RS bilang gak apa-apa kalau divaksin," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |