Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengakui semua sektor usaha saat ini jelas mengalami dampak akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar memperhatikan dan membangkitkan UMKM di daerahnya masing-masing, melalui pemberian insentif sebagaiman insentif yang diterima oleh perusahaan besar.
"Saat ini semua sektor merasakan, dan tentunya ini harus mendapatkan dukungan yaitu melalui insentif. Yang paling penting adalah UMKM. Bagaimana mengatasi, membantu pelaku UMKM yang kena dampak. Ini harus kita jaga," ujar Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu.
Ketua DPP Partai NasDem itu mencontohkan UMKM yang banyak digandrungi warga saat ini yakni kuliner. Pemerintah harus aktif memberi dukungan kepada pelaku UMKM kuliner ini.
"Di sini, pemerintah harus bisa memberikan pembinaan, bimbingan kepada para pelaku UMKM. Dari menjual makanan yang lebih sehat, lebih baik. Nah ini harus didorong, diberikan kepada masyarakat," urai Gobel.
Dengan begitu, Gobel mengaku yakin perekonomian masyarakat menengah ke bawah akan bertahan selama PPKM berlaku.
Mantan Menteri Perdagangan RI itu pun mengatakan, perhatian serius lainnya juga harus diberikan kepada UMKM.
Dirinya menyebut jika perusahaan-perusahaan besar mendapatkan insentif dari dampak pandemi Covid-19, maka hal sama juga harus diberikan kepada UMKM.
"Yang penting ini UMKM level bawah harus ada insentif. Nah, ini yang harus dipikirkan. Yang kecil pun harus dapat," ucapnya.
Sementara itu, kepada para pelaku usaha, Gobel menyarankan agar tetap eksis dengan cara memanfaatkan dunia teknologi yang tengah tren saat ini.
"Kepada para pelaku usaha, tentunya masih bisa melakukan pengembangan, misalnya pakai sistem online. Saya banyak melihat karyawan toko-toko menawarkan produk atau dagangannya secara online, dengan data yang dimiliki toko tersebut," kata Gobel.
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Nasional, Ekonomi, Pemerintahan |